Berenang Bikin Perut Cepat Lapar, Ternyata Ini lho Penyebabnya!

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Kamis, 23 Juli 2020 17:27
Berenang Bikin Perut Cepat Lapar, Ternyata Ini lho Penyebabnya!
Beda gitu sama olahraga lain...

Dulu, saya suka berenang. Ya meskipun nggak jago sih, cuma sekadar bisa. Kalau lagi berenang, entah kenapa rasanya perut cepat banget laper, nggak kayak olahraga lain. Beberapa kawan saya pun begitu. Jadi penasaran, kenapa ya?

1 dari 4 halaman

Melansir dari Independent.co.uk, ternyata berenang bikin cepat lapar benar adanya. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Akuce Thackray, David Stensel, dan James King, dari Loughborough University, dan juga David Broom dari Coventry University.

Mereka meneliti 32 orang dewasa sehat berusia di bawah 40 tahun, dengan rincian 17 pria dan 15 wanita, yang bisa berenang dan bersepeda. Dipastikan semua peserta tak punya obesitas, dan wanita tidak hamil. Intinya, mereka diminta untuk bersepeda, berenang, dan istirahat.

Mereka semua terkecuali diberikan satu set sarapan yang sama dan di waktu yang sama. Saat tiba dilaboraturium, meeka semua diukur tingkat nafsu makannya. Kemudian, sesi latihan pun dimulai setelah 90 menit sarapan.

2 dari 4 halaman

Setelah 30 menit olahraga, baik sepeda maupun berenang, mereka pun istirahat. Selama istirahat, mereka bisa memakan pasta sebanyak mereka mau sampai puas. Hasilnya, para peserta makan lebih banyak setelah berenang.

Di samping itu, para peserta juga merasa lebih lapar setelah berenang, dan rasanya ingin makan banyak saja. Jika dibandingkan dengan setelah bersepeda, hasilnya lumayan lebih kecil.

Ditambah lagi, baik maupun pria ataupun wanita, tidak ada bedanya. Setelah berenang, mereka akan merasa lebih lapar dan ingin makan lebih banyak.

3 dari 4 halaman

Penyebab

Ilustrasi Wanita Berenang © Diadona

Alasan yang memungkinkan kenapa berenang bikin perut cepat lapar adalah karena suhu lebih dingin. Sehingga napsu makan meningkat sebagai mekanisme menghasilkan panas tubuh melalui termogenesis. Sedangkan termogenesis merupakan proses tubuh untuk menghasilkan panas tubuh dengan menggunakan energi.

Kemungkinan kedua adalah karena perubahan sinyal otak dan neurotransmiter (bahan kimia yang membawa pesan antar sel saraf) menjadi faktor peningkatan nafsu makan.

Beri Komentar