© Shutterstock
Banyak orang merasa risih dengan sisa makanan yang menempel di sela gigi dan gusi. Alih-alih langsung menyikat gigi, beberapa orang memilih untuk membersihkannya memakai tusuk gigi.
Dengan ujung yang tajam, tusuk gigi memang lebih mudah membersihkan area yang sulit dijangkau sikat gigi. Tapi, ketajaman tusuk gigi juga punya bahaya terhadap kesehatan gigi, gusi, dan mulut.
Penggunaan tusuk gigi sebagai alat membersihkan gigi sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Kebiasaan ini berangkat dari belum ditemukannya sikat gigi kala itu, padahal manusia sudah membutuhkan alat untuk membersihkan gigi. Akhirnya, tusuk gigi menjadi pilihan satu-satunya.
Tusuk gigi biasanya terbuat dari kayu atau plastik dengan ujung tajam untuk membersihkan gigi. Meski bisa mengangkat sisa makanan, perlu diingat bahwa tusuk gigi tidak bisa mengangkat plak dan karang gigi.
Saat mencoba mengambil makanan yang menyelip pada sela gigi, secara tidak sadar kamu akan menggunakan tekanan yang terkadang terlalu besar.
Melansir Texas A&M Health Vital Record, ruang antargigi mungkin semakin melebar kalau kebiasaan ini dilakukan terus-menerus. Saat kondisi tersebut terjadi, celah antargigi yang terbentuk justru akan mempermudah lebih banyak sisa makanan untuk terselip.
Perlu diingat bahwa gusi dan gigi mungkin sensitif dengan benda-benda yang tidak steril, termasuk tusuk gigi. Kuman dari tusuk gigi bisa memasuki tubuh melalui luka pada gusi.
Sebisa mungkin, hindari menggunakan tusuk gigi yang terpapar udara terlalu lama. Terlebih kamu melihat tempat tusuk gigi yang dibiarkan terbuka dan bisa dipakai oleh semua orang.
Apakah kamu sering mendapati gusi berdarah usai menggunakan tusuk gigi? Kalau ya, segera hentikan pemakaian tusuk gigi saat itu juga.
Gusi yang terluka akan lebih mudah terinfeksi bakteri sehingga menyebabkan penyakit gusi lainnya.
Tusuk gigi yang terbuat dari kayu atau plastik punya peluang untuk patah saat digunakan. Kalau hal ini terjadi, bukan tidak mungkin potongan tersebut akan tertelan.
Dengan ujung yang runcing, tusuk gigi akan melukai bagian dalam tubuh. Pada kasus yang serius, ini bahkan bisa menyebabkan perdarahan, sepsis (infeksi berbahaya dalam aliran darah), hingga infeksi saluran pencernaan.
Tusuk gigi terlihat memiliki peran yang sama dengan benang gigi. Pasalnya, keduanya sama-sama membersihkan sisa makanan di tempat yang sulit dijangkau sikat gigi.
Jadi, alih-alih membawa tusuk gigi ke mana pun kamu pergi, gantilah dengan benang gigi. Keduanya sama-sama punya ukuran kecil dan bisa digunakan setelah makan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Habit Otak yang Perlu Dilatih di Usia Muda Biar Investasi Masa Depan Nggak Gagal
Kebiasaan Orangtua yang Diam Diam Bikin Anak Kecanduan Screentime
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Resep Mochi Pisang Ijo, Camilan Manis Kenyal yang Bikin Susah Berhenti
7 Zodiak Cewek yang Selalu Jadi Mood Booster di Circle
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan
IU Raih Penghargaan Outstanding Korean Drama Actress di Seoul International Drama Awards ke-20
Selena Gomez Resmi Menikah dengan Benny Blanco di Santa Barbara