12 Penyebab Kaligata atau Biduran pada Anak, Wajb Diketahui ya Moms!

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Sabtu, 22 Agustus 2020 09:42
12 Penyebab Kaligata atau Biduran pada Anak, Wajb Diketahui ya Moms!
Penyebab kaligata atau biduran nggak sebatas pada gigitan serangga saja lho!

Penyebab kaligata atau biduran yakni ketika kulit bereaksi terhadap suatu zat yang bikin alergi. Kulit jadi bentol-bentol, gatal, dan beruam merah.

Mirip dengan biduran ya? Yup, memang kaligata dan biduran merujuk pada kondisi yang sama. Keduanya juga punya nama medis yaitu urtikaria.

Secara umum, penyebab kaligata atau biduran yaitu ketika terjadi reaksi alergi antara kulit dengan alergen. Saat itu terjadi, tubuh melepaskan protein yang disebut dengan histamin.

Nah, histamin yang dilepaskan membuat pembuluh darah kecil yang disebut dengan kapiler, akan mengeluarkan cairan. Cairan inilah yang kemudian menumpuk di kulit dan menyebabkan bentolan. Nggak usah khawatir, kok, kaligata ini nggak menular. Kecuali penyebab kaligata menimpa orang dalam satu kelompok yang sama.

1 dari 3 halaman

Penyebab Kaligata atau Biduran

Penyebab Kaligata © Diadona

Penyebab kaligata yakni benda atau zat-zat yang memicu reaksi alergi. Beberapa diantaranya yaitu:

Obat-Obatan

Seperti antibiotik dan obat anti inflamasi nonsteroid seperti aspirin dan penghambat ACE yang digunakan untuk tekanan darah tinggi ternyata bisa jadi penyebab kaligata lho.

Dikutip dari Derm Net NZ, penyebab kaligata karena obat ini kira-kira mempengaruhi sekitar 9 persen dari keseluruhan penderitanya. Ini kemungkinan terjadi oleh mekanisme imun atau non-imun yang terkait dengan obat.

Makanan

Makanan seperti kerang-kerangan, bahan tambahan makanan, telur, strawberry, atau produk gandum, bisa jadi penyebab kaligata untuk sebagian orang.

Ruam biasanya langsung muncul segera setelah makanan masuk. Dan biasanya sih ada gejala tambahan bila makanan adalah penyebab kaligata, antara lain:

  • Kram perut
  • Diare
  • Mata gatal
  • Hidung tersumbat
  • Bersin
  • Muntah

Infeksi

Misalnya influenza, flu biasa, hingga hepatitis B. Eh, tapi gimana ceritanya ya infeksi jadi penyebab kaligata?

Ini merupakan kondisi yang langka banget sih dan nggak umum, tapi memang ada dan menimpa sekitar 2 persen pasien influenza jenis A.

Sama halnya dengan hepatitis B sebagai penyebab kaligata. Mugkin saja gatal-gatal yang dialami oleh penderita berkaitan dengan hepatitis B atau tidak sama sekali.

Merujuk pada laman American College of Allergy, Asthma and Immunology, penyebab kaligata bisa karena penyakit yang terjadi karena infeksi virus, yang penyakit yang udah Diadona sebutkan tersebut, adalah diantaranya.

Perubahan Suhu

Bila penyebab kaligata adalah perubahan suhu, umumnya terjadi dalam bentuk benjolan kecil yang dikelilingi oleh bercak besar berwarna merah.

Masih belum jelas gimana mekanisme perubahan suhu jadi penyebab kaligata. Beberap bukti mungkin menunjukkan hal itu terjadi karena sistem saraf dari respon alergi atau keringat.

Bulu Hewan Peliharaan

Ketika penyebab kaligata adalah alregi pada protein yang ditemukan di sel kulit, air liur atau urin hewan. Biasanya juga disertai dengam bersin dan pilek.

Gigitan Serangga

Racun yang disuntikkan oleh serangga ke dalam tubuh kita akan menyebabkan sistem imunitas tubuh bereaksi. Kadang, respon tubuh langsung dengan memunculkan kemerahan atau bengkak di lokasi gigitan. Sedangkan rekasi kecil yang tertunda biasanya berupa gatal dan nyeri.

2 dari 3 halaman

Apa Penyebab Kaligata?

Penyebab Kaligata © Diadona

Mengutip Medical News Today, selain enam penyebab kaligata tersebut, masih ada pula beberapa faktor lainnya antara lain:

  • Bahan kimia
  • Penyakit kronis, seperti tiroid dan lupus
  • Paparan sinar matahari
  • Air
  • Tergores
  • Olahraga

Namun lebih dari separuh kasus nggak ditemukan apa yang jadi penyebab kaligata ini. Bila laigata berlangsung cukup lama, biasnya disbeut juga dengan kaligata kronis yang terjadi karena respon imun. Tapi mengapa hal tersebut terjadi masih belum jelas.

3 dari 3 halaman

Penyebab Kaligata pada Anak

Penyebab Kaligata © Diadona

Pada anak, penyebab kaligata umumnya terjadi karena konsumsi makanan, obat-obatan, dan pemicu lainnya yang masih belum diketahui.

Sama halnya dengan orang dewasa, ada jenis makanan tertentu yang memberikan reaksi tubuh berupa gatal-gatal pada anak. Cermati juga pemberian antibiotik dan obat-obatan, siapa tahu nih itu yang jadi penyebab kaligata anak.

Kaligata biasanya hilang daam waktu 24 jam, tapi sangat mungkin muncul lagi di tempat lain. Perawatannya tergantung pada gejala, usia, tingkat keparahan dan kesehatan umum anak.

Biasanya dokter bakalan meresepkan antihistamin untuk meradakan gejalanya. Segera hubungi pelayanan medis darurat ya kalau anak mengalami sesak napas atau muncul gejala baru.

Penyebab kaligata atau biduran yang sudah diketahui penting buat pengobatan dan pencegahan penyakit ini di waktu yang akan datang.

Beri Komentar