10 Tips Membuat Sambal agar Tahan Lama, Anti Basi dan Bisa Awet Sampai Berbulan-Bulan Lho!

Reporter : Arifina
Kamis, 9 November 2023 16:07
10 Tips Membuat Sambal agar Tahan Lama, Anti Basi dan Bisa Awet Sampai Berbulan-Bulan Lho!
Pakai tips berikut, maka sambal buatanmu bisa tahan lama dan tetap sedap dimakan.

Tips membuat sambal agar tahan lama bisa kalian coba jika ingin menyetok sambal buatan sendiri di rumah. Sambal merupakan bumbu yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, terutama pecinta pedas.

Bahkan sambal juga menjadi menu wajib yang harus ada sebagai pelengkap makanan. Rasanya yang pedas, gurih, dan nikmat membuat sambal banyak digemari oleh masyarakat.

Sambal biasanya terbuat dari campuran bawang merah, bawang putih, berbagai jenis cabe, garam, gula, dan bahan lainnya yang dihaluskan secara bersamaan.

1 dari 11 halaman

Ilustrasi Sambal Terasi © Diadona

Sambal sendiri memiliki banyak jenis dan variasi yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Beberapa contoh jenis sambal yang paling sering dikonsumsi adalah sambal terasi, sambal tomat, sambal matah, sambal ijo, dan masih banyak lainnya.

Menu pendamping makanan satu ini seakanl telah menjadi hal wajib dalam menikmati sajian masakan. Biasanya orang-orang memiliki stok sambal di rumah agar tidak perlu membuatnya lagi ketika kan makan.

Namun, sambal terkadang bisa menjadi cepat basi dan kurang awet jika cara mengolahnya salah. Tidak perlu khawatir, berikut tips membuat sambal agar tahan lama, yuk simak!

2 dari 11 halaman

Pastikan Peralatan yang Digunakan Bersih

Sebelum membuat sambal, pastinya siapkan terlebih dahulu semua alat dan bahan yang akan digunakan. Tidak hanya bahan-bahannya saja yang harus dicuci hingga bersih, peralatan yang digunakan pun juga harus bersih.

Kebersihan peralatan yang digunakan merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi keamanan dan kualitas makanan yang dihasilkan. Jika peralatan yang digunakan tidak bersih, dapat memungkinkan terjadinya penyebaran virus dan bakteri pada makanan yang dibuat, sehingga bisa mengakibatkan terjadinya keracunan makanan atau penyakit lain.

Pastikan peralatan yang digunakan sudah benar-benar bersih. Kalau perlu cuci terlebih dahulu peralatan yang akan digunakan agar terjamin kebersihannya.

3 dari 11 halaman

Pilih Bahan yang Segar dan Berkualitas

Untuk membuat sambal yang bisa disimpan tahan lama, bahan-bahan yang digunakan harus diperhatikan. Bahan yang umumnya dibutuhkan untuk membuat sambal, antara lain, cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat.

Tingkat keawetan sambal dipengaruhi oleh penggunaan bahan yang segar dan berkualitas. Oleh karena itu, gunakanlah bahan yang segar dan berkualitas saat akan membuat sambal yang bisa disimpan lama.

Menggunakan bahan yang segar dan berkualitas,  akan membuat sambal memiliki rasa dan aroma yang lebih baik dan sedap. Hindari menggunakan bahan-bahan yang sudah mulai layu atau rusak karena cenderung memiliki rasa yang kurang enak saat digunakan.

4 dari 11 halaman

Tambahkan Gula dan Minyak

Tips Membuat Sambal agar Tahan Lama © Diadona

Gula dan minyak merupakan bahan yang sering digunakan dalam proses pengawetan makanan. Meskipun bukan bahan yang benar-benar jenis pengawet, gula dan minyak dapat membantu memperpanjang umur simpan sambal dengan membentuk lapisan pelindung di permukaannya.

Tambahkan secukupnya gula saat membuat sambal untuk menyeimbangkan rasa pedas dengan memberikan sentuhan manis. Selain itu, tambahkan pula minyak saat menumis sambal agar aroma dan rasanya bisa keluar dengan maksimal serta dapat mengurangi rasa mentah pada sambal.

Dengan menambahkan gula dan minyak pada proses pembuatan, hasilnya sambal akan memiliki rasa yang pedas, seimbang, dan tahan lama.

5 dari 11 halaman

Goreng Semua Bahan

Sebelum bahan-bahan untuk membuat sambal dihaluskan, goreng terlebih dahulu semuanya hingga setengah matang. Cukup goreng selama kurang lebih 10 menit hingga layu dan agak lunak dengan menggunakan api sedang.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aroma dan rasa sambal serta mengurangi kadar air berlebihan dalam bahan sehingga sambal menjadi lebih awet dan tidak cepat basi.

Selain itu, menggoreng bahan terlebih dahulu juga bertujuan agar memudahkan proses penghalusan sambal, terutama jika menggunakan ulekan.

6 dari 11 halaman

Perhatikan Proses Menghaluskan Sambal

Setelah semua bahan-bahan digoreng, langkah selanjutnya adalah menghaluskannya hingga menjadi sambal. Menghaluskan sambal bisa menggunakan ulekan ataupun blender.

Namun supaya sambal bisa lebih tahan lama ketika disimpan, sebaiknya hindari menggunakan blender. Hal ini dikarenakan tekstur sambal akan menjadi lebih cair jika dihaluskan dengan blender sehingga lebih mudah ditumbuhi oleh jamur.

Sebaiknya gunakan ulekan saja untuk menghaluskan sambal agar hasilnya lebih tahan lama. Cara ini juga akan mempengaruhi rasa dan tekstur sambal menjadi lebih lezat dan khas.

7 dari 11 halaman

Tumis Sambal sampai Benar-benar Matang

Tips Membuat Sambal agar Tahan Lama © Diadona

Setelah sambal dihaluskan, sebelum disimpan dalam wadah, tumis terlebih dahulu hingga benar-benar matang dengan tambahan sedikit minyak. Tambahan minyak ini dapat membuat sambal menjadi lebih tahan lama karena membentuk lapisan pelindung yang dapat membantu mencegah udara masuk ke dalam sambal.

Proses penumisan sambal juga dapat membantu menghilangkan kadar air berlebih pada bahan yang digunakan, sehingga sambal bisa lebih tahan lama disimpan. Ciri-ciri sambal yang sudah matang bisa dilihat dari warnanya yang berubah menjadi lebih gelap saat ditumis, teksturnya yang mengental dan mengeluarkan minyak.

8 dari 11 halaman

Gunakan Api Kecil

Saat menumis sambal, sebaiknya gunakan api kecil saja, hal ini untuk membantu mencegah sambal tidak terbakar dan gosong. Menggunakan api kecil memang memerlukan waktu pemasakan yang lebih lama.

Namun, memasak sambal secara perlahan dapat menghasilkan rasa dan aroma sambal yang lebih mendalam dan meresap. Selain itu, sambal cenderung menyebabkan percikan minyak yang berbahaya ketika dimasak.

9 dari 11 halaman

Dinginkan Sambal sebelum Disimpan

Proses pendinginan diperlukan sebelum menyimpan sambal dalam wadah. Dinginkan terlebih dahulu sambal dalam suhu ruang hingga uap panasnya hilang dan suhunya menurun.

Apabila sambal yang masih panas dimasukkan dalam wadah, uap panasnya akan mengembun dan menyebabkan wadah menjadi lembab. Wadah yang lembab dapat menyebabkan jamur tumbuh dan membuat sambal menjadi lebih cepat basi. Setelah sambal cukup dingin, masukkan sambal dalam wadah untuk disimpan lebih lama.

10 dari 11 halaman

Simpan dalam Wadah Tertutup

Ilustrasi Sambal © Diadona

Supaya sambal bisa awet dan tahan lama, simpanlah dalam wadah yang tertutup seperti toples yang terbuat dari kaca ataupun plastik. Pastikan wadah yang digunakan bersih, kering, dan kedap udara.

Tujuan penyimpanan sambal dalam wadah tertutup agar lebih terlindungi dari kontaminasi lingkungan dan mencegah terjadinya percampuran bau dan rasa dengan makanan lain. Sambal yang disimpan dalam wadah tertutup akan memiliki umur simpan yang lebih lama daripada sambal yang secara langsung terpapar udara.

Wadah tertutup dapat membantu sambal tidak terpapar udara secara langsung sehingga lebih tahan lama disimpan.

11 dari 11 halaman

Masukkan Sambal dalam Kulkas atau Freezer

Jika ingin sambal lebih awet lagi, setelah dimasukkan dalam wadah tertutup, simpanlah dalam kulkas atau freezer. Suhu rendah di kulkas atau freezer dapat membantu memperlambat proses pertumbuhan mikroorganisme sehingga sambal tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.

Suhu rendah dapat membantu mengurangi oksidasi yang mungkin terjadi dalam sambal, yang dapat menyebabkan rasa dan warnanya berubah.

Itulah tadi sepuluh tips membuat sambal agar tahan lama. Sambal bisa bertahan hingga berbulan-bulan jika cara menyimpannya benar.

Namun sebaiknya jangan simpan sambal terlalu lama agar rasanya tetap enak dan lezat. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya!

 

Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.

Beri Komentar