12 Tips Membuat Pumpkin Bread, Anti Bantet dan Lembut Sempurna

Reporter : Arifina
Senin, 18 Desember 2023 18:47
12 Tips Membuat Pumpkin Bread, Anti Bantet dan Lembut Sempurna
Nikmati kelezatan dan kelembutan pumpkin bread dengan mengikuti tips berikut!

Tips membuat pumpkin bread bisa kalian jadikan referensi untuk memasak olahan kue di rumah. Pumpkin bread merupakan roti yang memiliki tekstur lembut dengan aroma yang khas.

Pumpkin bread dibuat dari bahan sederhana, yaitu buah labu, tepung, telur, dan rempah-rempah. Kue lembut yang satu ini dapat menghadirkan rasa yang lezat, khas rempah-rempah yang menggugah selera.

Jenis kue yang satu ini juga bisa dibuat dengan berbagai toping lho! Memiliki rasa manis yang tak berlebihan, pumpkin bread dapat dinikmati dalam berbagai kesempatan.

Untuk membuat pumpkin bread yang lembut dan kenyalnya pas, caranya sangat mudah. Yuk simak tips membuatnya berikut!

1 dari 12 halaman

Buat Pure Labu

Ilustrasi Labu Kuning © Diadona

Bahan utama membuat pumpkin bread adalah puree labu. Kamu bisa mendapatkan puree labu bisa dengan cara membuatnya sendiri ataupun langsung membeli yang dalam kemasan kaleng.

Untuk membuat puree sendiri, maka hal yang harus dilakukan adalah mengukus atau memanggang labu terlebih dahulu. Langkahnya, potong-potong labu menjadi lebih kecil, kukus atau panggang hingga teksturnya empuk.

Selanjutnya, diamkan labu beberapa saat hingga mendingin sebelum diolah lebih lanjut.

2 dari 12 halaman

Haluskan Labu

Setelah dikukus atau dipanggang, langkah selanjutnya adalah menghaluskan labu hingga mencapai konsistensi tekstur lembut dan empuk yang diinginkan. Kamu bisa menghaluskan labu dengan menggunakan blender atau food processor hingga tidak ada gumpalan yang tersisa.

Jika ingin lebih halus lagi, saring hasil blenderan labu untuk menghilangkan serat kasarnya. Tujuan menggunakan puree labu dalam pembuatan pumpkin bread adalah agar pada saat proses pencampuran bahan, adonannya dapat tercampur merata dan lebih mudah untuk diaduk.

3 dari 12 halaman

Gunakan Minyak Sayur

Untuk membuat pumpkin bread, sebaiknya gunakan minyak sayur daripada butter. Hal ini karena minyak sayur dapat memberikan tekstur lembut yang lebih baik pada pembuatan roti.

Minyak sayur memiliki kandungan air yang rendah, sehingga dapat membantu menjaga kelembaban dan menghasilkan roti yang tetap lembut dan tidak cepat mengering. Selain itu, minyak sayur juga memiliki rasa yang netral sehingga tidak dapat mempengaruhi rasa asli dari pumpkin bread.

4 dari 12 halaman

Tambahkan Soda Kue dan Baking Powder

Tips Membuat Pumpkin Bread © Diadona

Supaya pumpkin bread bisa mengembang sempurna, gunakan soda kue dan baking powder secara bersamaan. Baking powder merupakan bahan yang sangat baik untuk digunakan dalam adonan yang memiliki kelembaban tinggi seperti pumpkin bread.

Sementara itu, soda kue dapat memberikan warna yang lebih kaya pada roti sehingga membuat tampilannya menjadi lebih menarik. Kombinasi kedua bahan ini sangat membantu menghasilkan pumpkin bread lezat yang mengembang sempurna, bertekstur lembut, dan memiliki warna serta rasa yang kaya.

5 dari 12 halaman

Perhatikan Penggunaan Rempah-Rempah

Pumpkin bread memiliki rasa manis dan hangat yang khas. Roti ini identik disajikan saat cuaca dingin, sehingga dalam pembuatannya menggunakan bahan yang dapat memberikan rasa hangat, yaitu rempah-rempah.

Biasanya rempah yang digunakan untuk membuat roti ini adalah kayu manis, cengkeh, pala, dan jahe. Keempat rempah ini dapat memberikan sensasi hangat dan rasa yang khas jika ditambahkan pada pumpkin bread. Pastikan untuk menambahkan rempah-rempah secukupnya saja, jangan terlalu banyak agar rasa rempahnya tidak terlalu mendominasi.

6 dari 12 halaman

Gunakan Telur yang Diletakkan di Suhu Ruang

Bahan lain yang tidak kalah penting dalam pembuatan roti adalah telur. Biasanya telur disimpan dalam kulkas, sehingga suhunya menjadi lebih rendah dan dingin.

Namun, sebelum digunakan dalam pembuatan pumpkin bread, pastikan telur sudah dalam kondisi suhu ruang. Diamkan telur beberapa saat hingga mencapai suhu ruang setelah dikeluarkan dari kulkas.

Hal ini penting dilakukan karena suhu telur dapat mempengaruhi tekstur dan struktur roti yang dibuat. Telur dengan suhu ruang akan dapat bercampur lebih baik dengan bahan-bahan lain. Selain itu, suhu telur yang tepat juga dapat membantu dalam proses pengembangan adonan.

7 dari 12 halaman

Gunakan Tepung Terigu Serbaguna

Tips Membuat Pumpkin Bread © Diadona

Untuk membuat pumpkin cake, tidak harus menggunakan cake atau bread flour. Kamu bisa menggunakan tepung terigu serbaguna.

Jenis tepung ini memiliki kadar protein yang rendah, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai resep, termasuk pumpkin bread. Sebelum dicampur dengan bahan lain, ayak tepung terlebih dahulu agar hasilnya lebih halus dan lembut.

Kemudian, setelah tepung ditambahkan, aduk adonan hingga tercampur rata. Jangan sampai overmix agar teksturnya tidak menjadi terlalu keras.

8 dari 12 halaman

Pilih Model Loyang Persegi Panjang

Pemilihan loyang yang digunakan untuk membuat kue juga berpengaruh terhadap hasil akhir hidangan lho! Sebaiknya gunakan loyang persegi panjang atau loaf pan saat membuat pumpkin bread.

Loyang persegi panjang dapat membantu memberikan distribusi panas yang lebih merata dan menciptakan tekstur yang konsisten pada pumpkin bread. Dengan begitu kamu akan mendapatkan hasil akhir pumpkin bread yang baik dan matang sempurna

9 dari 12 halaman

Beri Tambahan Topping

Pumpkin bread sejatinya sudah lezat dinikmati versi originalnya. Namun, untuk menambahkan rasa pumpkin bread supaya semakin lezat, maka kamu bisa memberi topping.

Tambahkan aneka topping seperti parutan keju, gula kelapa, kenari, gula halus, bubuk kayu manis, hingga buah kering. Pilihan topping dapat disesuaikan dengan selera dan preferensi masing-masing dari kalian ya!

Mengkombinasikan pumpkin bread dengan berbagai macam topping lain akan menciptakan rasa yang lebih unik dan menarik. Selain dapat memberikan kelezatan, topping juga dapat menambah tekstur dan mempercantik tampilan pumpkin bread, sehingga lebih menggugah selera.

10 dari 12 halaman

Jangan Terlalu Sering Membuka Oven

Tips Membuat Pumpkin Bread © Diadona

Terlalu sering membuka oven saat proses pemanggangan dapat mempengaruhi hasil akhir pumpkin bread. Setiap kali oven dibuka, udara panas yang terkumpul di dalamnya bisa keluar dan suhu dalam oven bisa mengalami fluktuasi.

Hal ini dapat menyebabkan proses pengembangan roti menjadi gagal dan tidak matang secara merata. Selain itu, waktu pemanggangan juga menjadi semakin lama jika oven dibuka terlalu sering.

11 dari 12 halaman

Diamkan Roti Sesudah Diangkat

Setelah pumpkin bread matang dan diangkat dari oven, diamkan terlebih dahulu selama beberapa saat di suhu ruang. Hal ini bertujuan agar pumpkin bread menjadi lebih set dan lebih mudah dipotong tanpa hancur.

Pumpkin bread yang baru dipanggang memiliki tekstur yang sangat lembut dan rentan hancur. Sehingga tidak disarankan untuk  langsung dikeluarkan dari loyang atau dipotong. Perlu didiamkan beberapa saat hingga suhunya menurun baru disajikan ya!

12 dari 12 halaman

Simpan Roti dengan Tepat

Menyimpan pumpkin bread yang sudah matang dengan tepat dapat membantu menjaga kelembaban dan kelezatannya. Simpanlah roti dalam wadah yang kedap udara atau bungkus dengan plastik cling wrap.

Sebelum disimpan, pastikan roti sudah dalam keadaan dingin dan tidak panas. Roti yang disimpan dalam wadah kedap udara dapat bertahan selama beberapa hari. Namun jika ingin lebih lama daya tahannya, simpanlah roti di dalam kulkas.

Nah, itulah sederet tips membuat pumpkin bread, roti yang cocok untuk dinikmati sebagai cemilan, sarapan, maupun hidangan penutup. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya!

 

Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P. 

Beri Komentar