8 Tips Membuat Muffin Coklat ala Bakery, Anti Gagal dan Dijamin Lembut Abis!

© Diadona

Muffin coklat banyak dijual di bakery dan toko-toko roti. Biasanya muffin yang dijual di bakery memiliki cita rasa yang lezat, manis, dan lembut dan menggugah selera.

Namun, ternyata cara membuat muffin coklat tidaklah susah. Bahan-bahan yang digunakan pun juga mudah didapatkan. Yuk simak tips membuat muffin coklat berikut agar kamu bisa merasakan cita rasa kue bakery satu ini sesuka hati!

Pilih Bahan Berkualitas

Pemilihan bahan yang akan digunakan untuk membuat muffin coklat sangat penting. Hal itu akan mempengaruhi hasil akhir hidangan kue yang kamu buat.

Pastikan untuk menggunakan bahan seperti telur, cokelat, tepung, susu, ataupun butter yang berkualitas dan masih segar. Bahan yang berkualitas akan menghasilkan rasa dan tekstur yang lebih baik.

Hindari menggunakan bahan yang sudah lama disimpan karena cenderung memiliki rasa dan kualitas yang kurang. Meskipun belum kadaluarsa, bahan yang sudah lama berpotensi menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur.

Selain itu, nutrisi yang terkandung di dalamnya juga bisa hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Panaskan Oven Terlebih Dahulu

Memanaskan oven terlebih dahulu sebelum mulai membuat muffin coklat merupakan langkah penting yang harus dilakukan. Pemanasan lebih dahulu akan membuat oven mencapai suhu yang tepat dan sesuai dengan resep sehingga ketika proses pemanggangan suhu akan tetap konsisten.

Oven yang sudah panas ketika muffin masuk tahapan pemanggangan dapat membantu hasil kue mengembang sempurna dan mencapai tekstur yang diinginkan. Muffin akan memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Perhatikan Proses Pengadukan Adonan

© Diadona

Proses pengadukan adonan muffin coklat penting untuk diperhatikan untuk menghasilkan kue yang tepat dan bagus. Aduk bahan kering dan basah secara bergantian.

Hal ini bertujuan agar bahan-bahan bisa tercampur secara merata dan tidak menyebabkan adanya gumpalan dalam adonan. Aduklah bahan-bahan secara perlahan dan jangan terburu-buru supaya tidak terjadi overmixing.

Adonan yang mengalami overmixing akan menghasilkan tekstur yang keras dan berat.

Tuang Adonan dalam Cetakan Secukupnya

Selama proses pemanggangan, muffin coklat akan mengembang hingga memenuhi cetakan. Karena itu, penting untuk menuangkan adonan ke dalam cetakan dengan komposisi tak berlebihan.

Cukup tuang ⅔ atau ¾ penuh saja agar muffin tidak meluap saat dipanggang. Jika adonan dituangkan terlalu banyak, muffin akan mengembang terlalu besar hingga tumpah keluar dari cetakan.

Mengisi cetakan dengan adonan yang cukup juga dapat membantu adonan mengembang dengan baik dan mencapai tekstur yang sempurna. Jika adonan terlalu banyak, muffin akan menjadi terlalu padat dan keras.

Panggang Muffin Sebentar Saja

Jangan memanggang muffin coklat terlalu lama, tapi cukup 20-25 menit saja. Kemudian cek tingkat kematangan muffin menggunakan tusuk gigi.

Jika masih ada adonan yang menempel, berarti muffin belum matang. Memanggang muffin terlalu lama dapat mengakibatkan muffin menjadi terlalu kering dan keras.

Selain itu, muffin juga bisa menjadi gosong apabila dipanggang terlalu lama yang menyebabkan rasa dan warnanya juga ikut berubah menjadi pahit dan tidak enak.

Saat proses memanggang, cek secara berkala tingkat kematangan muffin coklat agar hasilnya tetap enak, lezat, dan tidak gosong.

Dinginkan Muffin sebelum Diberi Topping

© Diadona

Muffin coklat sebenarnya sudah lezat disajikan apa adanya. Tapi, jika kamu ingin membeir aneka topping, sebaiknya diamkan dulu selama beberapa menit agar muffin menjadi dingin.

Hal ini bertujuan agar muffin tidak hancur saat diberi topping. Selain itu, membiarkan muffin dingin akan membantu menghindari melelehnya topping ketika ditambahkan.

Muffin yang dingin akan membantu topping menempel dengan baik pada permukaannya, sehingga dapat menghasilkan tampilan yang lebih menarik saat hendak dimakan.

Beri Aneka Topping

Untuk menambahkan cita rasa dan keindahan tampilan pada muffin, tambahkanlah aneka topping. Kamu bisa memilih coklat leleh sebagai topping di atasnya.

Coklat leleh dapat memberikan rasa coklat yang lebih dalam dan kaya, serta tekstur yang creamy pada muffin. Selain itu, topping coklat leleh ini juga bisa dimodifikasi dengan tambahan topping lain seperti chocochips, kacang, meses, dan sprinkles.

Penambahan topping coklat leleh dapat meningkatkan estetika dan keindahan tampilan pada muffin sehingga lebih menggugah selera.

Simpan dalam Wadah Kedap Udara

© Diadona

Untuk menyimpan muffin coklat, gunakan wadah atau kotak yang kedap udara dengan tutup yang rapat. Namun sebelum disimpan, pastikan muffin sudah dalam keadaan dingin sepenuhnya.

Jika menyimpan muffin dalam keadaan yang masih panas dapat menyebabkan muffin menjadi lembab dan teksturnya menjadi lembek. Muffin coklat bisa tahan dalam suhu ruangan selama 2-3 hari. Apabila ingin daya tahannya lebih lama, simpan muffin dalam wadah lalu masukkan dalam lemari es. Maka muffin akan tetap segar selama 4-5 hari dalam kulkas.

Itulah tips membuat muffin coklat ala bakery yang mudah dibuat dan anti gagal. Semoga setelah membaca tips ini kalian bisa membuat muffin coklat yang lezat. Selamat mencoba!

Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.