9 Tips Memanggang Bolen Pisang, Lembut, Legit, dan Renyahnya Dijamin Pas Banget!

© Diadona

Salah satu hal penting dalam pengolahan bolen pisang adalah pada proses memanggangnya. Bolen pisang membutuhkan detail dan teknik khusus agar menghasilkan hasil yang renyah, lembut, dan lezat.

Nah, agar hasilnya maksimal dan memuaskan selera, berikut beberapa tips memanggang bolen pisang yang perlu kamu ketahui dilansir diadona.id dari berbagai sumber!

Pilih Bahan Berkualitas Tinggi

Memastikan kualitas bahan adalah langkah awal untuk mendapatkan bolen pisang yang lezat. Pilih pisang yang matang dan manis untuk menghasilkan rasa yang nikmat.

Biasanya bolen pisang membutuhkan bahan-bahan, seperti pisang, gula, mentega, susu kental manis, hingga rempah (kayu manis atau vanilla). Bahan berkualitas tinggi akanmenghasilkan adonan kulit yang lembut dan enak.

Khusus bolen pisang kebanyakan menggunakan jenis pisang raja. Jenis pisang satu ini memiliki cita rasa manis dan bertekstur lembut, sehingga dinilai lebih enak dan lezat saat diolah. Namun, jika kesulitan mencarinya, kamu masih bisa menggunakan jenis pisang ambon dan kepok. Kedua pisang ini sangat cocok untuk diolah menjadi bolen pisang karena memiliki rasa yang manis dan aromanya cukup tajam.

Potong Pisang dengan Ukuran Seragam

Pastikan kamu memotong pisang dengan ukuran seragam saat mengolah camilan khas Indonesia satu ini. Ukuran ini akan memastikan bahwa setiap bolen memiliki isi yang merata, sehingga setiap gigitan memberikan sensasi yang sama.

Selain itu, pemotongan yang seragam juga akan memberikan tampilan bolen pisang lebih menarik. Sebab, hasilnya saat dimasukkan ke dalam kulit bolen akan pas dan sempurna.

Pisang yang terpotong rapi akan membantu kue bolen pisang tetap padat ketika dinikmati.

Gunakan Puff Pastry

© Diadona

Bolen pisang khas dengan tekstur renyah dari kulitnya. Hal ini didapatkan dari pastry yang dimasak dengan tepat.

Alih-alih membuat adonan pastry sendiri, kamu bisa memanfaatkan puff pastry instanuntuk mengganti kulit bolen yang dibuat secara manual menggunakan tepung terigu dan bahan-bahan dapur lainnya! Cara ini juga akan mempersingkat waktu saat membuat bolen pisang.

Penggunaan puff pastry ini akan membuat hasil akhir bolen pisang menjadi lebih crispy dan renyah. Caranya juga lebih mudah, cukup pipihkan puff pastry dengan ketebalan yang pas dengan seleramu.

Lalu, pastikan isian yang kamu berikan didalamnya terikat baik agar tidak mudah membuat kulitnya lepas ketika proses pemanggangan.

Beri Variasi Isian Secukupnya

Bolen pisang hadir dengan berbagai varian rasa yang menggugah selera. Selain original, umumnya bolen pisang diberi rasa coklat, keju, strawberry, ataupun berbagai variasi rasa lain.

Penambahan isian ini untuk membuat cita rasa bolen pisang lebih enak dan lezat ketika dimakan. Namun, dalam pemberian isian rasa-rasa pada bolen pisang sebaiknya tidak terlalu banyak.

Pastikan untuk tidak berlebihan dalam memberi isian pada bolen pisang. Sebab,  isian yang terlalu banyak dapat membuat kulit bolen sulit ditutup dan dapat membuatnya pecah saat dipanggang.

Pastikan Kulit Pastry Tertutup Rapat

Sebelum memulai pemanggangan, pastikan kulit pastry pada bolen pisang sudah tertutup rapat. Setelah diberi isian yang cukup dan pas, lanjutkan dengan menutup isian dengan puff pastry atau kulit yang kamu gunakan.

Agar benar-benar tidak terlepas, beri sedikit air atau telur untuk merekatkan ujung atau setiap sisi kulit bolen. Cara ini juga untuk mencegah agar isian tidak tumpah atau pecah.

Menutup rapat bolen pisang dapat mempertahankan kelembapan di dalam bolen selama proses pemanggangan. Sehingga, isi bolen tetap lembut dan tidak terlalu kering ketika sudah matang.

Olesi dengan Kuning Telur

© Diadona

Bolen pisang yang cantik perlu proses yang tepat, salah satunya dengan memberi olesan kuning telur pada permukaan atasnya. Lakukan proses tersebut sebelum masuk tahapan pemanggangan ya!

Dengan diberi olesan kuning telur, hasil bolen pisang semakin menggugah selera dengan warna yang cantik dan cenderung kekuningan. Selain kuning telur, kamu juga bisa menambahkan madu agar permukaan bolen lebih mengkilap dan menarik.

Tidak hanya memberi tampilan yang cantik, rasa dari madu akan menambah cita rasa manis yang lembut.

Panggan dengan Suhu yang Tepat

Tahapan pemanggangan bolen pisang harus benar-benar diperhatikan. Mulailah untuk memanaskan oven terlebih dahulu sebelum bolen dipanggang.

Kemudian, pastikan suhu oven tepat yakni 180-200 derajat celcius. Hal ini agar bolen pisang mengembang sempurna.

Panggang bolen pisang dengan suhu tersebut sekitar 20-30 menit saja. Suhu dan durasi waktu tersebut dapat membantu kulit bolen menjadi renyah tanpa terlalu cepat gosong pada bagian luarnya sementara isi pisang juga akan matang sampai dalam.

Pantau Waktu Memanggang

Setelah bolen pisang masuk ke pemanggangan, pastikan kamu selalu memantau waktu memanggang dengan seksama. Setiap oven memiliki karakteristik yang berbeda, jadi perhatikan tanda-tanda bolen sudah matang, seperti warna kulit yang kecokelatan.

Jangan terlalu lama memanggang bolen pisang. Sebab, selain menyebabkan gosong juga akan menjadikan bolen terlalu kering dan tidak enak ketika disantap.

Selama proses pemanggangan periksa dan pantau secara berkala. Jika pada bagian luar atau kulitnya sudah berubah menjadi kecoklatan, renyah dan isi pisang terlihat matang, artinya bolen pisang siap diangkat.

Dinginkan Sebelum Disajikan

© Diadona

Setelah bolen pisang matang, biarkan sejenak untuk didinginkan terlebih dahulu, Cara  ini akan membantu adonan kulit lebih kenyal dan isi pisang tidak terlalu panas saat disantap.

Bolen pisang yang baru dipanggang akan terasa panas dan bisa membuat kulit pastry menjadi rapuh. Biarkan bolen pisang dingin terlebih dahulu sebelum disajikan sebagai teman camilan harian di rumah.

Itulah tadi tips memanggang bolen pisang. Praktekkan untuk mendapati hasil olahan bolen dengan tekstur kulit renyah dan juicy di dalam ya! Selamat mencoba.

Penulis: Safira Salsabillah Maharani