Terapkan Social Distancing, Restoran Ini Hadirkan Panda yang Siap Temani Waktu Makanmu

Reporter : Bagus Prakoso
Rabu, 27 Mei 2020 12:20

Eits, bukan Panda beneran kok. Tetapi boneka Panda yang siap mengisi bangku kosong untuk terapkan sistem Social Distancing.

Gimana ya rasanya kalau makan restoran sendirian? Beberapa dari kamu mungkin akan merasa aneh jika melakukannya. Namun, hal ini benar-benar diterapkan di sebuah restoran yang ada di Thailand.

Namun, bukan tanpa alasan. Social distancing adalah alasan mengapa restoran ini menerapkan sistem bersantap sendirian di dalam restoran.

Nah, sebagai cara agar para pengunjung tidak bosan ketika sedang makan sendirian dalam restoran. Restoran ini menghadirkan para panda yang akan siap menghibur kamu saat makan. Di mana sih restoran ini?

1 dari 3 halaman

Vietnam Maison Saigon

Vietnam Maison Saigon © Diadona

Restoran Vietnam yang berada di Thailand ini menerapkan sistem yang sangat unik. Dilansir dari Reuters, mereka menyewa banyak boneka panda untuk menjadi teman makan para pengunjung selama penerapan social distancing.

Sebenarnya, pengunjung tidak harus makan sendirian saat di tempat ini. Hanya saja, mereka akan diberi jarak masing-masing dua meter. Nah, untuk mengisi kekosongan kursi, restoran ini menambahkan Boneka Panda yang lucu dan imut yang bisa menemani kamu saat bersantap di tempat ini.

Vietnam Maison Saigon © Diadona

2 dari 3 halaman

Penerapan Sistem di Berbagai Restoran di Dunia

Ternyata, nggak cuma dilakukan restoran di Thailand, beberapa resotran di dunia juga telah menerapkan sistem social distancing. Seperti The Moomin Cafe yang ada di Tokyo yang melakukan cara yang sama dengan meletakan boneka Moomin raksasa di kursinya untuk tetap menjaga jarak.

Lalu di Five Dock Dining Restaurant, Sydney yang juga mengisi kekosongan kursi dengan meletakan pajangan kardus berbentuk manusia. di Washington D.C juga telah menerapkan sistem ini dengan mengisi kekosongan kursi dengan boneka-boneka mannequin.

3 dari 3 halaman

Vietnam Maison Saigon © Diadona

Ada-ada aja ya yang dilakukan oleh restoran-restoran ini. Namun ini dilakukan demi untuk tetap menjaga agar perekonomian tetap berjalan. Bisa nggak ya diterapkan di Indonesia? Silahkan tulis di kolom komentar, ya.