Dodol Alame, Jajanan Tradisional Spesial Lebaran dari Suku Mandailing

Reporter : Arif Mashudi
Selasa, 26 Mei 2020 14:00
Dodol Alame, Jajanan Tradisional Spesial Lebaran dari Suku Mandailing
Jajanan tradisional ini hanya keluar ketika hari-hari besar saja seperti ketika lebaran.

Perayaan hari besar seperti hari raya idul fitri yang menjadi momen munculnya jajanan tradisional. Tak jarang jajanan ini memang munculnya hanya ketika hari-hari besar saja.

Di Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Kota Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, ada panganan khas Suku Mandailing yang disebut dodol alame yang hanya keluar ketika hari-hari besar saja seperti ketika lebaran.

1 dari 4 halaman

Dilansir dari liputan6.com, menjelang lebaran masyarakat di daerah tersebut pasti ramai menyiapkan pembuatan Dodol Alame. Apalagi kalau sudah berada di penghujung bulan Ramadhan pasti banyak sekali.

Jajanan khas ini kerap disajikan untuk dinikmati bersama keluarga dan juga tetangga saat bersilaturrahim. Menjelang lebaran jajanan ini juga banyak dijual di pasaran.

2 dari 4 halaman

Untuk pembuatan Dodol Alame ini sendiri membutuhkan waktu yang lumayan lama. Dimulai dari memanaskan santan kelapa kental. Selanjutnya dimasak dengan menyeduh adonan tepung pulut putih atau hitam. Kemudian, proses memasak dilakukan di dalam kuali besi berukuran besar setelah sebelumnya dicampur dengan komposisi gula dan bahan lainnya.

Cara memasak Dodol Alame ini adalah dengan apinya dibiarkan dengan api terus menyala. Lalu, adonan dodol diaduk hingga kental dan kenyal.

Dodol Alame © Diadona

3 dari 4 halaman

Setelah matang, adonan dodol dalam kondisi kental dikemas dalam bungkusan. Ada yang memasukkan ke dalam plastik. Paling sering warga membungkusnya menggunakan sumpit atau pembungkus dari dedaunan.

Kalau di tempat kalian biasanya ada jajanan apanih kalau momen hari besar seperti lebaran ini?

Beri Komentar