© Pri.org
Kuliner memang menjadi salah satu bagian dari suatu negara untuk mempromosikan negaranya. Dengan adanya kuliner khas, maka negara tersebut memiliki identitas sehingga bisa diingat oleh para pelancongnya.
Seperti di Mexico yang identik dengan burito dan taco, Arab dengan nasi briani-nya. Dan, masih banyak kuliner lainnya di setiap negara yang patut untuk dicoba.
Namun, ada juga beberapa negara yang punya kuliner unik dan ekstrem. Kuliner ekstrem biasanya terbuat dari bahan-bahan yang nggak biasa. Ada juga yang diolah dengan cara yang nggak biasa, sehingga menjadi kuliner ekstrem yang tak ada di tempat lain.
Nah, salah satu kuliner ekstrem yang sangat aneh adalah semut goreng di Colombia. Seperti apa makanan ini? Yuk kita coba!
Semut Goreng Kolombia © matadornetwork.com
Di Barichara, kota kolonial di Andes, Kolombia, tiap tahun warganya memperingati La Salida untuk memakan semut. Perayaan La Salida sendiri sama ramainya dengan natal dan tahun baru.
Ketika memasuki Maret hingga April, para warga berjalan-jalan untuk mencari semut berbokong besar atau yang biasa disebut Hormigas Culonas. Setiap musim semi, jutaan semut hormigas Culonas menetas di pedesaan dan sekitarnya. Saat itu pula masyarakat panen semut.
Pada saat itu pula ditandai dengan kawin tahunan semut berbokong besar ini. Para warga akan berbondong-bondong mencari ratu semut sebanyak mungkin.
Penduduk akan melihat semut dengan perut buncit yang penuh telur dan siap bereproduksi. Namun, semut ini nggak sembarang semut. Semut ini punya ukuran besar sebesar kecoa. Tak heran jika harganya juga mahal.
Semut Goreng Kolombia © myoyonline.com
Untuk rasanya sendiri, melansir dari BBC, masyarakat setempat mengatakan jika rasa dari semut goreng ini seperti kacang, popcorn, atau bahkan seperti bacon.
Harganya juga nggak main-main. Sekilo semut goreng ini dihargai 300 ribu peso atau sekitar Rp 1,2 juta. Karena harganya yang mahal inilah yang membuat semut raksasa ini menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan selain kopi.
Menangkap semut berbokong besar ini juga nggak boleh asal. Seperti halnya semut pada umumnya, semut berbokong besar ini juga bisa menggigit dan akan sakit jika kamu tergigit. Maka dari itu, pemburu biasanya memakai sepatu bot karet setinggi pergelangan kaki dan lengan panjang.
Pemburu ratu semut harus bekerja cepat untuk menghindari prajurit semut yang bertugas melindungi ratu. Begitu mendapatkan ratu, mereka akan menyimpannya dalam tas, kendi, pot, ataupun karung.
Semut berbokong besar ini menjadi sumber protein yang sangat baik. Penelitian yang diterbutkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition mengungkapkan jika semut mengandung antioksidan yang cukup tinggi.
Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya?
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
