Bosen sama makanan pedas dari bahan ayam, sapi, atau ikan? Mungkin kamu harus cobain resep pedesan entog ini yang bisa bikin kamu pedes nagih!
Akhir-akhir ini cuaca lagi dingin-dinginnya, kalau udah begini emang paling cocok sambil makan yang pedes-pedes yang bisa bikin badan anget. Tapi, udah bosen sama makanan pedas yang bahan dasarnya itu-itu aja. Mungkin resep pedesan entog di artikel ini bisa jadi salah satu inspirasi makanan pedas yang enak disantap saat cuaca dingin!
Pedesan entog merupakan makanan yang berasal dari daerah Jawa Barat, atau daerah Cirebon, Indramayu, dan sekitarnya. Dilihat dari namanya, pasti memiliki rasa pedas yang nikmat dengan daging entog yang legit dan gurih, nggak kalah sama daging bebek atau ayam! Yuk simak resep pedesan entog sederhana di bawah!
1 dari 5 halaman
Resep Pedesan Entog Sederhana
© Diadona
Resep pertama dilansir dari yummy.co.id yang memberikan resep pedesan entog sederhana yang tentunya mudah dan anti gagal!
Bahan-bahan
- 1 ekor Entog
- 3 batang serai
- 3 lembar daun jeruk
- 3 lembar daun pandan
- 5 cm kayu manis
- 1 sdm garam
- 1 sdt kaldu bubuk
- 1 sdt merica bubuk
- 1 sdm gula pasir
- 3 siung bawang merah iris
- 3 siung bawang putih iris
- 3 batang daun bawang iris
- 250 ml air
- 350 ml air santan kental
- 3 sdm minyak goreng untuk menumis
Bumbu Halus :
- 3 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih cincang
- 9 buah cabe merah keriting
- 15 buah cabe rawit merah
- 15 buah cabe rawit hijau
- 3 buah tomat
- 3 ruas jahe
- 3 ruas lengkuas
- 3 ruas kunyit
Cara membuat
- Siapkan bahan-bahan
- Siapkan panci presto, kemudian tuang minyak dan panaskan, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum
- Masukkan bumbu halus, tumis hingga kering
- Masukkan serai, daun jeruk, daun pandan, dan kayu manis
- Tambah kaldu bubuk, merica bubuk, gula pasir, garam, dan air
- Masukkan daging entog
- Aduk hingga bumbu dan daging merata
- Tutup presto dengan rapat, tunggu selama kurang lebih 20 menit hingga daging empuk
- Tambahkan air santan
- Masukkan daun bawang, aduk sebentar, angkat dan sajikan
2 dari 5 halaman
Resep Pedesan Entog Kuah
© Diadona
Selanjutnya ada resep pedesan entog kuah dari sajianbunda, sensasi nyeruput kuah pedas dengan daging entog yang nikmat, dan ditemani nasi hangat emang paling mantap!
Bahan-bahan
- Entog sejumlah ½ ekor
- Air sebanyak 1000 ml
- Cabai rawit merah sejumlah 5 buah
- 10 buah cabai merah
- 5 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 5 butir kemiri
- 5 cm lengkuas
- 3 cm kunyit
- 1 sdt garam
- 3 sendok makan minyak goreng
- 1 buah tomat
- 4 lembar daun jeruk
- 3 batang sereh
- 1 ruas jari orang dewasa jahe
- 5 sdtn kecap manis
Cara Membuat
- Potong-potong entog sesuai selera , lalu cuci hingga bersih.
- Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan entog.
- Sembari memasak entog, buat bumbu halus dari campuran cabai rawit, cabai merah, bawang putih, bawang merah, kemiri, lengkuas, kunyit, dan garam.
- Potong tomat kecil-kecil.
- Panaskan wajan yang berisi minyak goreng, lalu tumis bumbu halus yang telah dibuat tadi, ditambah dengan tomat, daun jeruk, sereh, dan jahe.
- Jika tumisan tersebut telah matang, masukkan ke dalam rebusan entog yang sudah setengah matang.
- Tambahkan kecap manis. Takarannya dapat dikurangi atau ditambah sesuai selera.. Lalu aduk hingga rata.
- Tunggu hingga air rebusan entog menyusut dan mengental dan daging entog empuk.
- Cicipi rasa entog.
- Jika entog sudah empuk dan kuahnya sudah mengental, segera angkat dan pindahkan ke wadah saji dan pedesan entog pun siap dihidangkan.
3 dari 5 halaman
Resep Pedesan Entog Kering
© Diadona
Nah, kalau resep pedesan entog kering dari just try and taste ini cocok buat kamu yang suka makanan tidak berkuah, dimana semua bumbu meresap kedalam daging entog yang nikmat!
Bahan:
- 1 ekor entog/itik bisa menggunakan bebek atau ayam, gunakan entog yang masih muda
- 2 liter air
Bumbu dihaluskan:
- 15 buah cabai rawit merah
- 4 buah cabai merah besar
- 5 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 ruas jahe, kupas kulitnya
- 1 1/2 sendok teh ketumbar, sangrai
- 8 butir kemiri, sangrai
- 1/2 sendok teh kayu manis bubuk, atau 1 batang kayu manis utuh
- 1 ruas kunyit, bakar sebentar di kompor agar tidak langu
Bumbu lainnya:
- 5 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk purut
- 3 ruas lengkuas, pipihkan
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya, pipihkan
- 1/2 sendok makan garam, sesuaikan takarannya
- 1 sendok makan gula jawa, disisir
- 2 sendok makan air asam jawa
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 4 sendok makan kecap manisi
- 3 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat
- Siapkan entog/itik. Gosok bersih permukaan kulit entog dengan garam kasar dan air jeruk lemon/jeruk nipis (gunakan juga kulit jeruknya), gosok juga bagian rongga dalam entog dengan garam. Buang bagian pembuangannya. Cuci bersih hingga seluruh garam hilang.
- Lap permukaan entog dengan tissue dapur hingga kering, kemudian bakar sebentar di atas api kompor hingga kulitnya kesat, bulu-bulu hilang.
- Haluskan bumbu dengan blender. Siapkan wajan, beri 3 sendok makan minyak goreng, panaskan minyak hingga benar-benar panas.
- Tumis bumbu halus dan bumbu lainnya, hingga harum dan berubah warna menjadi tidak pucat lagi, aduk-aduk agar bumbu tidak gosong.
- Masukkan potongan daging entog yang telah dibersihkan, aduk sebentar hingga entog terlumur dengan bumbu.
- Tutup wajan, dan masak hingga entog menjadi berubah warna dan setengah matang. Tambahkan air, gula, garam, kaldu bubuk, dan air asam.
- Masak hingga daging entog benar-benar empuk, kira-kira membutuhkan waktu 1 1/2 hingga 2 jam tergantung dari muda atau tuanya entog yang digunakan.
- Tambahkan kecap manis, aduk rata, cicipi rasanya. Angkat.
4 dari 5 halaman
Resep Pedesan Entog Cirebon
© Diadona
Dilansir dari endeus tv ada resep pedesan entog Cirebon yang khas! Rasa pedes, gurih, dan mantap, berccampur jadi satu dengan nasi di satu suapan sendok!
Bahan
- 1 ekor (1,5 kg) bebek, potong menjadi 8 - 12 bagian
- 2 sdm air jeruk nipis
- 2 sdt garam
- 150 ml minyak goreng
- 8 lembar daun jeruk
- 4 lembar daun salam
- 4 batang serai, memarkan
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 2,5 l air
- 3 sdm kecap manis
- 2 sdm air asam jawa pekat
- 1½ sdt garam
Bumbu, Haluskan:
- 50 g cabai rawit merah
- 6 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai merah besar
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 8 butir kemiri, sangrai
- 4 cm kunyit, bakar
- 3 cm jahe, bakar
- 2 sdm gula merah, sisir
- 2 sdt ketumbar, sangrai
- 2 sdt merica putih butiran
Cara membuat
- Lumuri potongan bebek dengan air jeruk nipis dan garam. Sisihkan di dalam kulkas selama 30 menit.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan besar, tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum.
- Masukkan bebek, aduk hingga berubah warna. Tambahkan air, aduk rata. Masak dengan api sedang hingga bebek setengah empuk.
- Tambahkan kecap manis, air asam jawa, dan garam, aduk kembali hingga rata. Teruskan memasak hingga daging empuk dan bumbu meresap. Angkat, sajikan segera.
5 dari 5 halaman
Resep Pedesan Entog Indramayu
© Diadona
Terakhir ada resep pedesan entog Indramayu dari cookpad, rasanya nggak kalah enak sama pedesan entog Cirebon, jadi kalian tinggal pilih saja sesuai selera kalian!
Bahan-bahan
- 1/2 ekor entog/mentok/bebek
- 1 buah tomat
- 4 lembar daun jeruk
- 3 batang serai
- 5 sendok makan kecap manis
- 1 liter air
- 10 buah cabai merah
- 10 buah bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 cm kunyit
- 5 cm lengkuas (laos)
- 5 buah kemiri
- secukupnya garam
- 4 sendok makan minyak goreng
Cara Membuat
- Didihkan air, masukkan entog. Rebus entog setengah matang.
- Haluskan cabai merah, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, kemiri lalu tumis bumbu halus, daun jeruk, sereh dan tomat hingga matang.
- Masukkan ke dalam rebusan entog
- Tambahkan kecap, aduk rata. Masak hingga entog empuk dan air berkurang –tambah air sedikit jika entog belum empuk.
- Tambahkan garam, aduk rata, masak hingga mendidih dan kuah cukup kental. Angkat dan sajikan hangat
Itulah resep pedesan entog sederhana kuah atau kering ala Cirebon dan Indramayu! Mudah bukan? Yuk segera ikuti resepnya dan nikmati pedas gurih pedesan entog bersama keluarga! Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Penulis: Akhiroel Mohammad Effendi
