Kenapa Gak Semua Keju Bisa Leleh Seperti Mozzarella?

Reporter : Bagus Prakoso
Rabu, 31 Maret 2021 15:20
Kenapa Gak Semua Keju Bisa Leleh Seperti Mozzarella?
Ternyata, ada banyak faktor yang menyebabkan keju bisa meleleh seperti layaknya Mozzarella.

Siapa nih pecinta keju? Bagi kamu pecinta keju, pasti kamu udah gak asing lagi dengan rasanya yang khas. Kamu pasti juga udah gak asing lagi dengan keju Cheddar dan keju Mozzarella.

Keju Cheddar punya tekstur lebih padat dengan rasa asin yang lebih kuat. Sementara Keju Mozzarella punya rasa yang lebih ringan namun punya tekstur lebih lembut. Bahkan bisa meleleh jika terkena panas.

Nah, pertanyaannya, kenapa sih gak semua keju bisa meleleh seperti mozzarella? Penasaran? Yuk kita cari tahu alasannya!

1 dari 4 halaman

Alasan Gak Semua Keju Bisa Leleh

Ilustrasi Keju Mozzarella © Diadona

Ada beragam jenis keju di dunia ini. Namun, gak semuanya bisa meleleh seperti Mozzarella. Ternyata, mengutip dari Finecooking, ada beberapa faktor yang memengaruhi kemampuan leleh pada keju. Yakni tingkat panas suhu dan juga kadar air yang terkandung dalam keju.

Masing-masing keju, punya titik panas leleh yang berbeda-beda.

Nah, saat keju meleleh ada dua hal yang terjadi. Pertama, suhu panas mencapai 32 derajat celcius, lemak susu yang padat dalam keju mulai mencair, keju jadi lunak, dan butiran lemak yang leleh, naik ke permukaan.

Lalu, saat suhu makin panas, ikatan yang mengikat protein kasein dalam keju jadi pecah dan hancur. Terputusnya ikatan itu membuat keju berubah jadi cairan yang kental.

2 dari 4 halaman

Titik Leleh Masing-Masing Keju

Ilustrasi Keju © Diadona

Keju Mozzarella akan sepenuhnya meleleh saat panas mencapai suhu 4 derajat celsius. Sementara, untuk keju yang lebih keras seperti cheddar dan keju swiss, baru akan meleleh pada suhu sekitar 65 derajat celsius.

Kemudian, keju yang lebih keras dan kering seperti parmesan atau parmigiano reggiano baru bisa meleleh pada sushu 82 derajat celsius.

3 dari 4 halaman

Keju dengan Kadar Air Tinggi Lebih Cepat Meleleh

Ilustrasi Keju Cheddar © Diadona

Keju yang memiliki kadar air tinggi berarti tingkat kelembabannya juga tinggi. Keju yang lembab, susunan molekul protein berjarak longgar dan terisi dengan air. Hal ini membuat keju mudah meleleh.

Keju yang mengandung kadar air tinggi adalah mozzarella, cream cheese, dan juga keju brie.

Sementara keju yang hanya mengandung sedikit air cenderung keras. Hal ini membuat, ketika keju meleleh, keju tak akan sepenuhnya mencair.

Adapun keju yang memiliki kelembaban rendah adalah keju Cheddar, keju swiss, parmesan, dan juga parmigiano reggiano.

Beri Komentar