© Pixabay.com/ImageParty
Beras merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Beras merupakan sumber karbohidrat yang bisa diubah menjadi nasi, bubur, atau sumber karbohidrat lainnya.
Cocok dengan kondisi iklim di Indonesia, tak heran jika beras menjadi makanan pokok di sini.
Namun, salah satu hal yang sering kita abaikan adalah tanggal kadaluwarsa beras itu sendiri. Karena beras biasa dijual dalam keadaan kering, mungkin kita mengabaikan jika beras juga bisa kadaluwarsa.
Gimana sih ciri-ciri beras yang udah kedaluwarsa?
Ilustrasi Beras © pixabay.com/moritz320
Sebenarnya, jika kamu membeli beras kemasan yang ada di supermarket, biasanya sudah tercantum tanggal pengemasan dan tanggal kedaluwarsa. Bahkan beberapa produk juga mencantumkan tanggal terbaik penggunaan.
Namun, melansir dari berbagai sumber, beras selalu dikaitkan dengan salah satu bahan makanan yang aman dikonsumsi meskipun sudah melewati tanggal kedaluwarsanya. Memang, sejatinya beras masih bisa digunakan meskipun telah mmelewati tanggal kedaluwarsa.
Meskipun demikian, beras juga bisa rusak. Hal ini bisa dilihat dari kantung beras yang kamu beli sudah menunjukan tanda-tanda pembusukan, termasuk lubang. Tanda-tanda lainnya adalah serangga atau kutu beras yang mulai banyak tinggal di dalam beras.
Kemudian kelembapan dan pertumbuhan jamur dalam beras. Jika beras sudah mulai lembab dan tumbuh jamur, maka, beras itu sangat tak direkomendasikan untuk digunakan apalagi dikonsumsi.
Ilustrasi Beras Merah © pixabay.com/EzBom
Begitu pun dengan beras Merah. Untuk beras merah, tanda kedaluwarsa bisa dikenali dengan adanya perubahan warna. Selain itu, aroma dari beras merah akan berubah menjadi lebih anyir atau tengik.
Beras merah yang sudah kedaluwarsa juga bisa dilihat dari teksturnya yang sudah berminyak. Jika beras merah sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, maka bisa dipastikan beras merah sudah tak layak untuk dikonsumsi.
Nah, untuk mempertahankan kualitas beras agar tahan lebih lama, kamu perlu memerhatikan cara menyimpannya.
Simpan beras di tempat yang kering dan dingin. Selain itu, simpan beras di wadah yang kedap udara setelah membukanya. Cara ini bisa mencegah beras dari kerusakan.
Selamat mencoba!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak