© Bear Brand
Susu Bear Brand atau yang populer dengan nama Susu Beruang ini kini memang banyak dicari oleh konsumen di Indonesia. Saat pandemi Covid-19 sedang terjadi di seluruh dunia tak terkecuali di Indoneia, Susu Bear Brand menjadi sasaran panic buying masyarakat ketika jumlah kasus covid di Indonesia meningkat.
Panic Buying yang terjadi ini lantaran masyarakat percaya jika Bear Brand bisa menyembuhkan Covid-19. Padahal, nyatanya tidak. Mengutip dari Diadona (5/7/2021) belum ada produk yang terbukti ampuh untuk mencegah Covid-19 selain taat protokol kesehatan dan konsumsi gizi seimbang.
Namun, Bear Brand memang produk susu sehat sama seperti susu lainnya yang juga bisa meningkatkan sistem imun. Lalu kenapa Susu Bear Brand ini selalu dikaitkan dengan kesehatan? Sejak kapan sih Susu Bear Brand ini ada? Yuk kita intip sejarahnya!
Bear Brand © instagram.com/sisesa.elegantsyari
Susu Beruang, diperkenalkan ke pasar pada tahun 1898 di Swiss. Dalam peluncurannya, Susu Beruang dikenal dengan nama Barenmarke. Produk ini cukup sukses. Bahkan, melansir dari berbagai sumber, tahun 1930, produk susu ini mulai masuk dan diperkenalkan di Indonesia.
Tak hanya diperkenalkan di Indonesia, Susu Beruang juga dibawa ke Thailand pada 1980. Dan hingga saat ini, susu produksi Nestle ini tersedia di sebagaian wilayah Asia Tenggara, Swiss, dan Afrika Timur.
Bear Brand © instagram.com/aisyaharifaa
Sudah sejak lama, susu beruang ini diklaim sebagai susu untuk menyembuhkan penyakit. Masyarakat dulu hanya bisa mendapatkan susu beruang di toko kelontong China sebelum produksinya sebesar seperti saat ini.
Seorang agensi iklan lokal bercerita lewat akun twitter bernama @pipis bagaimana Susu Beruang dikenal sebagai susu untuk obat. Secara turun-temurun, susu beruang dipercaya sebagai obat untuk memulihkan stamina dan menetralisir racun dalam tubuh.
Bear Brand © logos.fandom.com
Dipercaya sebagai susu untuk obat, masyarakat mulai banyak melirik produk susu steril ini. Pergantian logo susu beruang sudah bertransformasi beberapa kali.
Pada 2001, Nestle meluncurkan Bear Brand Jr. Produk ini ditujukan sebagai suplemen untuk bayi.
Kemudian, adanya inovasi produk yang membuat susu beruang berganti logo pada 2009. Logo anak beruang yang dipangku beruang dewasa resmi dihapus. Logonya berubah menjadi seekor beruang yang memegang segelas susu.
Susu Bear Brand Sendiri merupakan susu steril siap minum dalam kemasan kaleng yang sudah dijual di banyak mini market di seluruh Indonesia.
Susu Beruang ini sendiri dijual dalam kemasan kaleng dan langsung siap untuk di minum.
Susu Bear Brand mengandung protein, lemak, serta vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin yang terkandung di dalam susu beruang ini cukup lengkap, mulai dari Vitamin A, B1, B2, B6, C, dan D.
Susu Bear Brand sangat cocok untuk diet. Dalam satu kaleng susu plain, terdapat kalori sebanyak 120 kkal, dengan lemak 7 gram, protein 6 gram dan karbohidrat 9 gram.
Susu ini sendiri diklaim terbuat dari 100 persen susu murni berkualitas tinggi yang mengalami proses sterilisasi dan tidak ada penambahan bahan pengawet.
Nah, itulah beberapa sejarah singkat tentang Bear Brand. Semoga bermanfaat ya, Diazens.
Uya Kuya Maafkan Ibu-Ibu yang Menjarah AC, Beri Uang dan Pelukan Haru
Resep Beef Lasagna Sambal Balado, Perpaduan Barat dan Minang yang Menggoda
7 Trik Atur Porsi Makan agar Tetap Terkontrol Tanpa Ribet Hitung Kalori, Cocok untuk Diet!
5 Resep Pepes Jamur Pedas Manis ala Sunda yang Wajib Kamu Coba di Rumah
3 Resep Nasi Jaha Khas Minahasa yang Wajib Dicoba
7 Seleb Indonesia Masuk Nominasi The 100 Most Beautiful/Handsome Faces 2025 Versi TC Candler
Eza Gionino Digugat Cerai Meiza Aulia, Ibunda Ungkap Tak Pernah Restui
Beri Dukungan, Denise Chariesta Kirim Karangan Bunga Usai Rumah Uya Kuya Dijarah
Sarah Azhari Kembali ke Indonesia, Reuni dengan Bintang Sinetron 90-an Bikin Nostalgia