10 Makanan Khas Salatiga Jawa Tengah, Enaknya Bikin Siapapun Ingin Mencobanya Kembali

Reporter : Anif Fathul Amin
Selasa, 19 Mei 2020 00:07
10 Makanan Khas Salatiga Jawa Tengah, Enaknya Bikin Siapapun Ingin Mencobanya Kembali
Selain pemandangannya menarik, kulinernya juga tak kalah asik

Kota Salatiga, merupakan salah satu kota kecil di wilayah Jawa Tengah bagian timur. Memiliki luas 56 kilometer persegi, dan jumlah warga 183 ribu jiwa, kota ini berlokasi 49 kilometer selatan Kota Semarang.

Seluruh wilayah Salatiga dibatasi oleh Kabupaten Semarang serta dikelilingi oleh pegunungan yaitu Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Ungaran, dan Gunung Telomoyo.

Hal ini juga membuat udara di kota Salatiga ini menjadi sejuk serta banyak diminati untuk wisata karena memiliki beragam wisata mulai dari wisata alam, wisata sejarah dan masih banyak objek wisata lainnya.

Mulai tahun 2017, kota ini juga dilewati oleh jalur tol nasional Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya, kota Salatiga ini menghubungkan antara Semarang dengan Solo.

Hal ini membuat kota ini banyak disinggahi oleh masyarakat yang lewat jalan tol untuk istirahat atau juga mampir untuk mengunjungi wisata serta makanan khas Salatiga yang ada.

1 dari 3 halaman

Makanan Enak di Salatiga

Kalau bicara soal Salatiga, tentu yang terlintas adalah sebuah kota yang menjadi tempat singgah alias transit ketika melakukan perjalanan dari Semarang ke Solo atau sebaliknya. Tak salah memang karena kota kelahiran mantan pesepakbola nasional, Gendut Doni ini memang lebih sering jadi tempat persinggahan dibandingkan tujuan utama. Nah, tahukah kamu? Ada segudang makanan khas Salatiga yang menggoda selera.

Yap, makanan khas Salatiga bahkan bisa dibilang mampu bikin siapapun ingin kembali untuk mencobanya kembali. Meskipun mayoritas kulinernya diolah dengan bahan dasar kacang, kuliner-kuliner Salatiga tidaklah pernah membosankan. Lalu apa saja makanan enak di Salatiga yang bisa kamu coba? Simak daftarnya berikut ini.


Gethuk Kethek

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Amanda Putri (@amanda_uti) on

 


Masyarakat Jawa memang sangat menyukai berbagai olahan singkong. Salah satunya yang dimasak menjadi makanan ringan adalah gethuk. Dan warga Salatiga cukup berbangga dengan gethuk Kethek yang merupakan kuliner khas daerah mereka. Sebagai jajanan tradisional, proses pembuatan gethuk tentu sangat mudah yakni singkong direbus hingga empuk lalu diberi parutan kelapa di atasnya.

Dengan tekstur dan rasa yang pulen, membuat siapapun akan kenyang saat menyantap gethuk kethek. Salah satu penjual makanan khas Salatiga satu ini bisa kamu temui di jalan Argotunggal no 9, Argomulyo.

 

Sate Sapi Suruh

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Amanda Putri (@amanda_uti) on

 

 

Mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia terutama yang ada di Jawa sangat menyukai sate ayam. Namun tahukah kamu, Salatiga justru memiliki sate yang sangat legekamuris dan wajib dicoba bernama sate sapi suruh. Tak main-main, makanan khas Salatiga ini bahkan sudah ada sejak tahun 1987 dan sampai saat ini masih diburu wisatawan dengan harga relatif murah yakni Rp 30 ribu per 10 tusuk.

Dengan potongan daging sapi yang cukup besar, menyantap sate sapi suruh jelas bikin ketagihan. Meskipun potongan dagingnya besar, tekstur sate sapi suruh sangatlah empuk. Tampilannya begitu sempurna dengan siraman bumbu kacang, kecap manis, irisan bawang merah dan jeruk nipis. Tergoda mencobanya? kamu bisa datang ke jalan Jenderal Sudirman no 16F yang buka mulai 10.00-22.00.

 

Enting-Enting Gepuk

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Rini Hasrita (@rinihasrita) on

 

 

Ingin membawa oleh-oleh dari makanan khas Salatiga? Maka kamu bisa memilih enting-enting gepuk. Merupakan makanan khas Salatiga yang sudah melegekamu, makanan ringan ini memang jadi buah tangan wajib bagi siapapun. Dibuat dari kacang tanah yang ditumbuk dalam gula merah cair, enting-enting gepuk memang punya sensasi manis yang merindukan. Rasa kacang yang gurih merupakan paduan sempurna dari enting-enting gepuk.

Selain enting-enting gepuk, ada juga buah tangan Salatiga yang diolah dengan bahan dasar sama yaitu kacang tanah bernama ampyang. Perbedaan utama enting-enting gepuk dan ampyang ada di cara memasaknya. Di mana untuk ampyang, kacang tanah utuh dimasukan ke dalam campuran gula merah dan rebusan air jahe.

2 dari 3 halaman

Makanan Khas Kota Salatiga

Dikenal sebagai kota transit di jalur Pantura, Salatiga sering terlupakan masyarakat. Padahal Kota Salatiga memiliki kekayaan kuliner yang lezat.

Sayang banget kalau kita cuma transit tanpa cobain makanan khas Salatiga. Berikut ini ada rekomendasi terbaik makanan khas lota Salatiga yang wajib kamu cicipi saat singgah atau sekadar transit di sana.

 

Gecok Kambing

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Kuliner Ambarawa (@kulinerambarawa) on

 

 


Menyukai daging kambing? Maka makanan khas Salatiga ini wajib kamu coba. Seperti namanya, makanan yang tampilannya menyerupai tongseng ini menggunakan daging kambing sebagai bahan utama. Gecok kambing memiliki kuah santan yang sudah dicampur aneka rempah dan kelapa sangrai. Banyaknya bumbu yang dibuat membuat gecok kambing sama sekali tidak mengeluarkan aroma prengus khas daging kambing.

 

Soto Esto

 

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Kuliner Salatiga (@kuliner_salatiga) on

 


Ingin mencari kehangatan di sela-sela suhu dingin Salatiga? Soto esto adalah pilihan yang tepat. Keistimewaan makanan khas Salatiga yang satu ini adalah pada kuah kaldu bening kekuningan yang sudah dicampur santan. Soto esto biasanya disiramkan langsung di atas nasi yang sudah ditaburi kecambah mie beras, irisan daging ayam dan krupuk karak. Sekadar informasi, krupuk karak terbuat dari nasi yang sudah dikeringkan

Menikmati soto esto di pagi hari untuk sarapan dan ditemani segelas teh hangat tentu jadi paduan yang sangat sempurna. Biasanya penjual soto esto menambah pilihan lauk lain dengan sate kerang atau sate telur puyuh.

 

Opor Bebek Mak Yah

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Mα?α? A?αυ Jα?α? S??α?α?? (@makanataujajansemarang) on

 

 

 

Pecinta daging bebek tentu wajib ke opor bebek Mak Yah jika berkunjung ke Salatiga. Warung yang bisa ditemukan di jalan Muncul Raya ini memang dikenal dengan berbagai makanan khas Salatiga yang menggunakan daging bebek. Opor bebek merupakan salah satu hidangan favorit karena dimasak secara tradisional menggunakan tungku. Aneka rempah dan bumbu yang dipakai membuat opor bebek Mak Yah begitu lezat.

3 dari 3 halaman

Makanan Khas Salatiga Jawa Tengah

Seringkali dilewati oleh para wisatawan sebelum menuju tempat utama, membuat Salatiga menjadi tempat terbaik untuk disinggahi. Selagi merefleksikan tubuh yang kaku selama perjalanan, kamu bisa melihat aneka tempat makan yang menyediakan berbagai kuliner lezat yang menggoda selera. Jika memungkinkan, silahkan memilih aneka kuliner khas tersebut, untuk dicicipi sebelum melanjutkan perjalanan. Berikut beberapa daftar makanan khas Salatiga Jawa Tengah.

 

Pecel Keong Mbak Toen

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Shindy Black (@shindyblack) on

 

 

Sebagai makanan favorit masyarakat Jawa, pecel rupanya juga bisa mudah ditemukan di Salatiga. Hanya saja pecel khas Salatiga menggunakan daging keong. Yap, keong diolah dengan cara dilepaskan dari cangkangnya lalu dioseng pedas serta diberi aneka rempah seperti jahe, cabe, kemiri, kunyit dan kecap. Tak pernah mencoba keong? Tenang saja, tekstur dagingnya cukup lembut dan lebih kenyal daripada daging kerang.

Meskipun memakai daging keong, makanana khas Salatiga unik ini memiliki kandungan gizi tinggi. Di mana ternyata keong sawah alias tutut mengandung protein hingga 12%, kalsium dan rekamuh kolesterol.

 

Bakmi Jowo Semeru

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Kuliner Salatiga (@salatigadelicious) on

 

 

Tak hanya memiliki aneka kuliner khas dengan bahan utama daging dan bumbu kacang, kamu bisa menemukan santapan bakmi di Salatiga. Bernama bakmi jowo, ciri khasnya adalah menggunakan mie yang begitu kenyal dan berbentuk cukup lebar. Sebagai salah satu makanan khas Salatiga yang begitu legekamuris, bakmi jowo dimasak dengan cara tradisional yakni menggunakan tungku dan kayu bakar.

Namun konsep masak jadul ini justru membuat bakmi jowo dengan aneka bumbu rempah yang lengkap, selalu diburu wisatawan. Dari banyaknya penjual bakmi jowo, warung-warung di sekitaran jalan Semeru-Sidomukti adalah pilihan terbaik dan selalu ramai pengunjung.

 

Ronde Sekoteng Jago

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Jeff?y™ (@jefreeraymond) on

 


Secara morfologi, Salatiga berada di cekungan kaki gunung Merbabu sehingga membuat suhu udaranya lumayan dingin. Salah satu makanan khas Salatiga yang mampu bikin tubuh hangat adalah ronde sekoteng Jago. Sebagai kuliner tempo dulu, ronde dan sekoteng memang sudah disukai warga Salatiga dari generasi ke generasi.

Ronde sendiri terdiri dari bulatan-bulatan yang dibuat dari tepung beras dan berisi gula merah, kolang kaling dan kacang tanah dalam kuah air jahe hangat. Sementara sekoteng minuman air jahe yang berisi kacang hijau, kacang tanah dan irisan roti tawar. Dari banyaknya penjual ronde dan sekoteng di Salatiga, ronde sekoteng Jago di jalan Jenderal Sudirman no 9 termasuk favorit sebagai salah satu pilihan makanan khas Salatiga.

 

Gudeg Koyor

 

 

      View this post on Instagram      

A post shared by Pakde BeJo (@pakdebejo) on

 

 


Yogyakarta mungkin dikenal sebagai kota gudeg. Namun tahukah kamu kalau gudeg juga menjadi salah satu makanan khas Salatiga yang wajib dicoba. Berbahan dasar otot sapi yang dimasak ala gulai Padang, rasa kenyal dalam paduan bumbu rempah yang lezat membuat gudeg koyor sangat memikat. Salah satu penjual gudeg koyor terkenal di Salatiga adalah Reksa Bu Jono di jalan Progo, kawasan Kutowinangun.

 

 

Dari ulasan makanan khas Salatiga di atas, bisa disimpulkan bahwa kuliner-kuliner tradisional yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi jadi favorit. Hal ini membuktikan bahwa sekalipun peradaban Salatiga makin modern, kuliner tradisional tetap menjadi hal yang diburu para wisawatan. Untuk itulah bagi kamu yang tengah ke Salatiga, jangan lupa mencobanya ya!

Beri Komentar