© Shutterstock.com
Seiring dengan pertumbuhannya, anak mengembangkan kebiasaan baru dalam kehidupan mereka. Beberapa kebiasaan itu tentu ada yang baik dan ada yang buruk.
Kebiasaan menggigit jari sering terjadi pada anak-anak. Meski cukup umum terjadi, namun kebiasaan ini tentu sebaiknya segera dihilangkan agar nggak terus dilakukan hingga mereka besar.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan anak mulai mengembangkan kebiasaan menggigit jari. Beberapa di antaranya bisa karena bosan, penasaran, hingga untuk menghilangkan stres.
Sebelum sulit dihilangkan, kita bisa membantu akan untuk berhenti melakukan kebiasaan tersebut. Dilansir dari Baby Centre, berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghentikan kebiasaan gigit kuku pada anak.
anak gigit kuku © Shutterstock.com
Banyak anak mulai tergoda untuk menggigit kuku mereka karena kukunya mulai tumbuh panjang. Untuk mengurangi keinginan tersebut, kita bisa merawat kuku anak dengan rutin memotongnya.
Selain itu, kita juga bisa mengikir pinggir kuku yang kasar agar anak nggak ingin menggigit kukunya lagi. Jadikan kegiatan merawat kuku ini sebagai sebuah rutinitas mingguan.
Kebiasaan menggigit kuku bisa muncul saat anak merasakan kecemasan. Biasanya saat mereka menghadapi situasi baru, mereka membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dan sering merasa cemas.
Dampingi anak untuk mengatasi kecemasan tersebut. Selalu hadir dan yakinkan mereka bahwa perubahan nggak selalu berarti buruk.
anak gigit kuku © Shutterstock.com
Beberapa kasus menunjukkan bahwa anak yang menggigit kuku kadang nggak sadar dengan yang mereka lakukan. Untuk membantunya menyadari hal itu, kita bisa memberitahu dengan cara yang lembut saat melihat anak mulai menggigit kuku.
Bahkan kita bisa memberikan sinyal rahasia seperti sentuhan ringan di lengan agar anak nggak malu saat melakukannya di depan umum. Perlahan-lahan mereka akan berhenti melakukan kebiasaan tersebut.
Kadang-kadang anak mulai menggigit kukunya karena merasa bosan. Untuk itu, kita bisa mengajak anak untuk melakukan hal lain saat dia mulai merasakana keinginan untuk mengigit.
Misalnya, kita bisa memberinya bola yang bisa diremas atau dipegang saat menonton TV. Cara ini tentu akan mengalihkan kebiasaan mereka.
anak gigit kuku © Shutterstock.com
Jika beberapa cara telah dilakukan dan tetap nggak bisa menghilangkan kebiasaan anak, kita bisa melakukan konsultasi dengan ahli untuk mendapatkan pendekatan yang lain. Para ahli mungkin bisa menemukan penyebab lebih jelas dari kebiasaan menggigit kuku anak.
Setelah diketahui penyebabnya, masalah tersebut akan lebih mudah diatasi. Jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional ya.
Semoga cara ini bisa membantu, Moms!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak