Saat si Kecil Sedang Ngambek, Jangan Malah Dibiarkan ya Moms!

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Jumat, 29 Mei 2020 11:15
Saat si Kecil Sedang Ngambek, Jangan Malah Dibiarkan ya Moms!
Ngambek itu wajar kok Moms..

Saat keinginan si kecil nggak dipenuhi, kadangkala mereka akan meluapkan kekesalannya dengan cara ngambek, marah secara heboh atau bahkan menangis secara dramatis. Hal ini wajar kok Mom, karena itu merupakan cara si kecil untuk meluapkan emosinya.

Meski demikian, sebaiknya Mama dan Papa nggak membiarkan hal tersebut berlarut-larut ya. Jangan juga langsung memarahi, menghukum atau bahkan memukul si kecil.

1 dari 4 halaman

ilustrasi anak marah © Diadona

Hal pertama yang perlu diketahui saat si kecil ngambek adalah mencari tahu penyebabnya. Entah karena kejadian di luar rumah atau justru perilaku orang terdekatnya, Mama dan Papa harus tahu pasti penyebab kemarahan si kecil. Hal ini bertujuan untuk menentukan sikap apa yang bisa kalian ambil sebagai orang tua.

Pahamilah perasaan sang buah hati. Karena seringkali saat anak menginginkan sesuatu dan tidak bisa mendapatnya, mereka akan melampiaskan dengan kemarahan dan ujung-ujungnya akan jadi ngambek. Dengan memahami perasaan si kecil, Mama dan Papa akan lebih mudah membantunya untuk mengontrol emosi.

2 dari 4 halaman

Anak ngobrol dengan ibunya © Diadona

Bangunlah komunikasi dua arah sejak dini, agar anak juga jadi lebih terbuka dengan orang tuanya. Dengan komunikasi yang baik, orang tua bisa mengetahui keinginan anak dan anak bisa leluasa menyampaikan pendapatnya.

Saat si kecil ngambek, berilah kesempatan padanya untuk mengekspresikan emosinya. Buatlah juga kesepakatan dengan mengingatkan si kecil mengenai sebab akibat jika ia melampiaskan kemarahannya. Tentu aja, berikan penjelasan yang logis ya Moms!

3 dari 4 halaman

ilustrasi anak dan ibu pelukan © Diadona

Seiring berjalannya waktu, kemarahan si kecil akan mulai redam. Di saat seperti ini ada baiknya jika Mama dan Papa melakukan kontak fisik pada sang buah hati. Berikan pelukan agar si kecil merasa tenang dan nyaman, tapi jika ia enggan dipeluk maka Mama dan Papa cukup berada di dekatnya saja.

Ajaklah si kecil untuk berbicara kembali mengenai masalah yang mungkin dialaminya. Berilah contoh untuk bersikap dengan tenang, sembari mencari solusi bersama-sama. Dan jangan lupa memberi kesempatan pada si kecil untuk menyuarakan pendapatnya.

4 dari 4 halaman

Mengatasi anak yang sering ngambek dan marah memang nggak mudah. Akan lebih baik jika Mama dan Papa memberi contoh. Saat kalian dilanda kemarahan, tunjukkan sikap untuk tetap tenang dan tidak meledak-meledak; supaya si kecil pun bisa meniru untuk mengontrol emosinya.

Beri Komentar