© Shutterstock.com/g/szefei
Saat keinginan si kecil nggak dipenuhi, kadangkala mereka akan meluapkan kekesalannya dengan cara ngambek, marah secara heboh atau bahkan menangis secara dramatis. Hal ini wajar kok Mom, karena itu merupakan cara si kecil untuk meluapkan emosinya.
Meski demikian, sebaiknya Mama dan Papa nggak membiarkan hal tersebut berlarut-larut ya. Jangan juga langsung memarahi, menghukum atau bahkan memukul si kecil.
ilustrasi anak marah © hope1032.com.au
Hal pertama yang perlu diketahui saat si kecil ngambek adalah mencari tahu penyebabnya. Entah karena kejadian di luar rumah atau justru perilaku orang terdekatnya, Mama dan Papa harus tahu pasti penyebab kemarahan si kecil. Hal ini bertujuan untuk menentukan sikap apa yang bisa kalian ambil sebagai orang tua.
Pahamilah perasaan sang buah hati. Karena seringkali saat anak menginginkan sesuatu dan tidak bisa mendapatnya, mereka akan melampiaskan dengan kemarahan dan ujung-ujungnya akan jadi ngambek. Dengan memahami perasaan si kecil, Mama dan Papa akan lebih mudah membantunya untuk mengontrol emosi.
Anak ngobrol dengan ibunya © verywellfamily.com
Bangunlah komunikasi dua arah sejak dini, agar anak juga jadi lebih terbuka dengan orang tuanya. Dengan komunikasi yang baik, orang tua bisa mengetahui keinginan anak dan anak bisa leluasa menyampaikan pendapatnya.
Saat si kecil ngambek, berilah kesempatan padanya untuk mengekspresikan emosinya. Buatlah juga kesepakatan dengan mengingatkan si kecil mengenai sebab akibat jika ia melampiaskan kemarahannya. Tentu aja, berikan penjelasan yang logis ya Moms!
ilustrasi anak dan ibu pelukan © 2019 https://www.diadona.id / @ parenttoolkit
Seiring berjalannya waktu, kemarahan si kecil akan mulai redam. Di saat seperti ini ada baiknya jika Mama dan Papa melakukan kontak fisik pada sang buah hati. Berikan pelukan agar si kecil merasa tenang dan nyaman, tapi jika ia enggan dipeluk maka Mama dan Papa cukup berada di dekatnya saja.
Ajaklah si kecil untuk berbicara kembali mengenai masalah yang mungkin dialaminya. Berilah contoh untuk bersikap dengan tenang, sembari mencari solusi bersama-sama. Dan jangan lupa memberi kesempatan pada si kecil untuk menyuarakan pendapatnya.
Mengatasi anak yang sering ngambek dan marah memang nggak mudah. Akan lebih baik jika Mama dan Papa memberi contoh. Saat kalian dilanda kemarahan, tunjukkan sikap untuk tetap tenang dan tidak meledak-meledak; supaya si kecil pun bisa meniru untuk mengontrol emosinya.
Punya Kulit Berstekstur? Ini 7 Tips Makeup Flawless Agar Pori-Pori Tertutup!
Bikin Kagum, Mahasiswa ITB ini Lulus Cumlaude Berkat Ciptakan Gitar Rotan Sendiri
Sarah Menzel Rayakan Wisuda di Inggris, Tampil Anggun dengan Kebaya Putih
8 Ide Tebak-Tebakan Seru untuk Menguatkan Bonding Keluarga
Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia