Bayi Mona Ratuliu Alami Sembelit Karena Adaptasi Makanan, Apa yang Perlu Dilakukan?

Reporter : Riza Umami
Jumat, 27 November 2020 08:17

Cara mengatasi bayi yang alami sembelit karena adaptasi makanan.

Sejumlah bayi terkadang bisa mengalami sembelit terutama ketika ia baru beradaptasi dengan makanan. Hal ini memang menjadi salah satu tantangan bagi beberapa ibu ketika berusaha mengenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) pada si kecil.

Sembelit ini tentu saja akan membuat bayi jadi susah untuk buang air besar. Anak pun bisa rewel dan sampai menangis. Ibu pasti akan jadi bingung dan ikut sedih ketika mengalami hal tersebut dan tentu hal ini bisa dialami oleh bayi mana pun, termasuk anak dari Mona Ratuliu.

1 dari 3 halaman

Dalam salah satu postingan di akun Instagram-nya baru-baru ini, Mona menceritakan kalau anaknya yang masih bayi bernama Numa ini sedang mengalami sembelit. Dia pun kasihan melihat bayinya yang makannya berkurang dan rewel terus karena berusaha untuk bisa pup selama seharian itu.

Mona bahkan sampai bertanya pada seorang dokter anak dengan followers yang sudah cukup banyak di Instagram yaitu dr @metahanindita. Setelah bertanya pada dokter dan browsing di Internet, Mona pun kemudian mengetahui bahwa hal yang terjadi pada Numa ini sebenarnya wajar saja bagi bayi.

View this post on Instagram
A post shared by Mona Ratuliu (@monaratuliu)

2 dari 3 halaman

Hal ini pun disebabkan karena pencernaannya sedang beradaptasi dari yang tadinya hanya konsumsi ASI saja, kini mulai dikenalkan untuk mencerna makanan yang lebih padat. Mona pun terus menemani anaknya dan membantu dengan memijat Numa menggunakan pijat sepeda.

Selain itu, Mona pun sudah tidak memberikan Numa makanan apa pun. Kemudian, Mona juga membantu bayinya untuk jongkok agar anak bisa ngeden. Untungnya, Numa pun sudah bisa pup meski hanya sedikit demi sedikit.

3 dari 3 halaman

Dilansir dari laman hellosehat.com, bayi yang mengalami sembelit karena masa transisi saat dikenalkan MPASI ini memerlukan waktu adaptasi yang lebih lama. Sembelit ini pun terjadi karena sistem pencernaannya masih beradaptasi untuk bisa mencerna makanan yang padat. Seiring berjalannya waktu pun, sistem pencernaan anak ini akan bisa menerima dan mengolah makanan padat dengan baik.

Oleh sebab itu, yang perlu dilakukan orang tua saat dalam kondisi ini memang tak perlu panik dan tunggu selama beberapa waktu sampai sistem pencernaan anak sudah bisa menerima makanan padat dengan baik di dalam tubuh anak.

Kemudian, sama halnya dengan yang dilakukan oleh Mona, ibu pun juga bisa membantu anak dengan memijatnya dan membantu anak jongkok agar ia pun bisa berusaha untuk buang air besar lebih cepat. Yang diperlukan dalam masa transisi ini adalah kesabaran. Semoga Numa dan anak Mom bisa segera melewati masa transisi ini ya, semangat.