© Images By Tang Ming Tung
Wabah corona masih menyerang banyak negara di dunia. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang terus mengalami peningkatan kasus dan belum terlihat kapan pandemi ini akan segera berakhir.
Pada akhirnya masyarakat harus terbiasa menjalani kehidupan di tengah keadaan ini. Menjalankan protokol kesehatan masih menjadi satu-satunya cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan virus.
Sementara itu beberapa dari kita mungkin mengalami situasi mendesak di mana kita terpaksa harus keluar dari rumah dan melakukan perjalanan bersama dengan anak. Di kondisi seperti itu tentu kita akan dibuat khawatir dengan risiko penularan virus pada anak.
Untuk itu, dilansir dari Times of India, berikut beberapa hal yang harus kita perhatikan.
Ilustrasi Ibu dan Anak © https://www.shutterstock.com/g/aslysun
Melakukan perjalanan dengan anak nggak pernah terasa mudah bahkan saat kita melakukannya di hari-hari normal sebelum pandemi. Namun kita harus menjelaskan situasi ini pada anak-anak.
Meski anak-anak mungkin kesulitan memahami situasi pandemi ini, tapi kita harus berusaha membuat mereka sadar dan paham dengan situasi. Jelaskan tentang pentingnya selalu menjaga diri agar nggak jatuh sakit serta pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang ada.
ilustrasi anak sakit © fatherly.com
Kita bisa memberikan tas kecil untuk anak yang digunakan saat bepergian. Kita bisa mengisi tas itu dengan masker, hand sanitizer, tisu, dan sabun.
Jangan lupa untuk menjelaskan pada anak agar mereka paham bahwa barang-barang yang ada di dalam tas itu merupakan barang yang penting. Selain itu kita juga harus mengajarkan anak cara menggunakannya dengan benar.
Ilustrasi anak di mobil membawa kotak bekal © 2019 https://www.diadona.id / A Spotted Pony
Di tengah pandemi ini sebagiknya kita membawa makanan buatan sendiri saat bepergian. Tempat makan di luar mungkin menjanjikan makanan yang bersih namun kita nggak pernah bisa memastikan hal itu.
Apalahi sistem kekebalan anak masih lebih lemah jika dibandingkan dengan orang dewasa. Makanya akan lebih baik jika kita melakukan tindakan pencegahan yang lebih.
Ilustrasi Koper © unsplash.com / Arnel Hasanovic
Penting untuk membuat rencana yang matang saat memutuskan untuk bepergian di kondisi seperti ini. Apalagi kita pergi membawa anak-anak.
Kita harus punya rencana perjalanan dua kali lipat dari biasanya. Buat daftar semua hal yang diperlukan selama perjalanan dan perhitungkan juga tentang akses transportasi dan lokasi di tempat tujuan.
Ilustrasi Anak Sakit © shutterstock.com
Saat bepergian menggunakan kendaraan umum, pastikan kita memantau anak agar tetap menjaga jarak dengan orang lain. Kita harus tetap memastikan agar anak berada di posisi yang aman.
Selain itu, jika nggak terlalu mendesak sebaiknya kita nggak bepergian dengan anak-anak. Tapi jika hal itu memang harus dilakukan, tetap selalu patuhi protokol kesehatan untuk menjaga diri.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!
Aitana Bonmatí, Ratu Sepak Bola Putri dengan Hattrick Ballon d’Or
Tu Tontawan, Bintang How to Make Millions Before Grandma Dies yang Kini Jadi Dokter Gigi
8 Tips Mengatasi Sinak Anak yang Selalu Gelisah agar Mudah Tenang
Rini Sugianto, Animator Hollywood asal Lampung yang Tuntaskan Western States 161 Km
Kisah Pratiwi Sudarmono, Astronot Perempuan Pertama di Indonesia sekaligus Asia
Aitana Bonmatí, Ratu Sepak Bola Putri dengan Hattrick Ballon d’Or
no na Pecah di Panggung HITC New York 2025, Live Vocal Jadi Sorotan
Influencer Sashfir Resmi Menikah, Momen Intim Bikin Publik Kaget dan Ikut Bahagia
Dateng BIFF 2025, Dian Sastro Pamer Foto Bareng Son Ye-jin dan Han So-hee
Jadi Rebutan Fotbar Aktor Indonesia, Ini Potret Lisa BLACKPINK di BIFF 2025