© Shutterstock.com
Banyak hal yang harus kita pelajari sebagai orang tua. Merawat anak setiap hari sama dengan proses belajar yang nggak akan ada habisnya sampai anak tumbuh dewasa nantinya.
Di masa pertumbuhan mereka kita akan menyaksikan banyak perubahan terjadi pada anak. Mulai dari perkembangan kemampuan hingga kebiasaan-kebiasaan baru yang mungkin bisa bikin kita agak kelabakan.
Mengompol adalah salah satu masalah umum yang terjadi pada balita. Hal ini tentu merupakan sebuah hal yang terjadi di luar kendali anak itu sendiri.
Dilansir dari Times of India, sebuah penelitian menemukan bahwa 40 persen anak usia 3 tahun mengalami masalah mengompol. Banyak ahli yang kemudian penasaran mengapa beberapa anak punya masalah mengompol sementara yang lain nggak melakukannya.
Yuk, kita ketahui penyebab anak mengompol dan cara mencegahnya!
ilustrasi anak ngompol © 2019 https://www.diadona.id / @ mirroruk
Banyak hal yang bisa menyebabkan anak mengompol. Mereka membutuhkan waktu untuk bisa mengontrol kandung kemih mereka sepenuhnya.
Bisa jadi hal ini disebabkan karena kandung kemih anak masih dalam tahap berkembang dan nggak bisa menampung banyak kencing. Selain itu, faktor genetik yaitu anggota keluarga dekat uang juga mengalami masalah mengompol yang sama bisa jadi pendorongnya.
Ilustrasi Anak Tidur Siang © shutterstock
Sebab lain yang membuat anak mengompol adalah karena mereka belum bisa merasakan kandung kemihnya yang penuh. Nggak heran kalau anak merasa biasa saja dan nggak sadar kalau mereka sedang mengompol.
Sementara itu penderita infeksi saluran kemih juga bisa jadi penyebab anak nggak bisa mengendalikan keinginannya untuk buang air kecil. Kita juga harus waspada karena kebiasaan mengompol bisa jadi tanda obstructive sleep apnea atau gangguan pernapasan saat tidur.
Ilustrasi Anak Buang Air © 2020 https://shutterstock.com/christinarosepix
Meski mengompol adalah masalah umum yang akan hilang seiring dengan pertumbuhan anak, tapi kita bisa melakukan beberapa cara untuk mencegah kebiasaan mengompol pada anak. Berikut beberapa di antaranya:
Minta anak untuk pergi ke toilet 15 menit sebelum atau tepat sebelum waktu tidur mereka. Pastikan anak nggak tidur dengan kandung kemih penuh, karena kemungkinan akan menyebabkan mengompol.
Jangan biarkan anak minum minuman berkafein atau bergula sebelum tidur. Hal ini dapat menyebabkan anak lebih sering buang air kecil.
Ilustrasi anak buang air © undefiningmotherhood.com
Hindari menghukum anak karena kesalahannya. Cara ini hanya akan membuat mereka lebih malu, stres dan membuat mereka semakin mengompol saat tidur.
Sebaliknya, kita bisa menghitung hari di mana anak nggak mengompol. Gunakan sistem hadiah untuk memotivasi mereka agar nggak mengompol lagi.
Jika anak sering mengompol, kita bisa membangunkan mereka di antara waktu tidurnya dan meminta mereka untuk ke kamar mandi dan buang air.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia