Kenyang Susu Bikin Nafsu Makan Anak Berkurang, Bener Nggak sih?

Reporter : Audila Rima Ndani
Senin, 8 Februari 2021 07:37
Kenyang Susu Bikin Nafsu Makan Anak Berkurang, Bener Nggak sih?
Temukan jawabannya di sini yuk!

Susu dikenal sebagai minuman sehat yang baik untuk dikonsumsi. Selain menjadi bagian dari slogan empat sehat lima sempurna, susu juga dianggap sebagai minuman yang cukup mengenyangkan.

Susu mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak. Nggak heran kalau di masa pertumbuhannya, anak dianjurkan untuk mengonsumsi susu.

Tapi fakta bahwa susu punya efek mengenyangkan setelah dikonsumsi juga nggak bisa kita abaikan. Banyak dari kita yang mungkin penasaran dengan mitos kenyang susu yang bisa mengurangi nafsu makan anak.

Kira-kira mitos itu bener nggak ya?

1 dari 4 halaman

ilustrasi anak minum susu © Diadona

Dilansir dari Parenting Indonesia, Melanie Potock, MA, CCC-SLP, yang dikenal sebagai pakar makanan bayi dan anak, membenarkan bahwa susu memang bisa memengaruhi nafsu makan buah hati kita. Kandungan nutrisi dalam susu memang baik untuk anak, tapi susu bisa menyebabkan penurunan nafsu makan jika porsinya nggak sesuai.

Melanie bahkan memberikan tantangan untuk para ibu terkait pemberian susu.

" Saya menantang Anda untuk minum 200 ml susu dalam rentang waktu beberapa menit. Volume itu lebih kecil daripada latte ukuran tall dan perut Anda punya kapasitas yang lebih besar dan lebih banyak. Tapi, Anda akan segera merasa cukup kenyang."

2 dari 4 halaman

ilustrasi anak minum susu © Diadona

Tantangan yang diberikan Melanie itu untuk membuktikan bahwa susu memberikan efek mengenyangkan pada orang dewasa. Tentunya hal itu juga bisa terjadi pada anak-anak yang mudah merasa kenyang dalam hitungan menit.

Anak-anak yang terlalu banyak minum susu juga rentan terhadap masalah sembelit. Dampak dari sembelit bisa membuat anak kehilangan nafsu makan mereka.

3 dari 4 halaman

ilustrasi anak minum susu © Diadona

Selain itu, Melanie juga menjelaskan bahwa terlalu banyak minum susu bisa memengaruhi penyerapan zat besi dalam tubuh anak. Padahal zat besi sangat dibutuhkan oleh anak-anak di masa pertumbuhan mereka.

Masalah lain yang bisa muncul dari terlalu banyak konsumsi susu dalah anak punya risiko menjadi picky eater (pemilih makanan). Kebiasaan minum susu membuat mereka terbiasa menerima rasa manis atau gurih dari susu.

4 dari 4 halaman

ilustrasi anak minum susu © Diadona

Hal itu kemudian membuat anak nggak terlalu mau mencoba rasa lain. Kenyang susu juga akan menutup keinginan anak untuk mencoba makanan baru.

Tapi bukan berarti kita nggak boleh memberikan susu sama sekali ke anak ya, Moms! American Academy of Pediatrics merekomendasikan porsi susu yang pas untuk anak setiap harinya.

Anak berusia 2-5 tahun sebaiknya mengonsumsi 16-20 ons susu atau setara dengan 470-590 ml. Artinya, balita usia tersebut hanya dapat minum susu maksimal 2 sampai 2,5 gelas per hari.

Semoga informasi ini membantu ya, Moms!

 

Beri Komentar