Dampak Orang Tua yang Sibuk Kerja dan Kurang Ngurusin Anak, Ini Curhatan Rafathar yang Bikin Sedih

Reporter : Riza Umami
Selasa, 13 Oktober 2020 17:17
Dampak Orang Tua yang Sibuk Kerja dan Kurang Ngurusin Anak, Ini Curhatan Rafathar yang Bikin Sedih
Dampak negatif orang tua yang terlalu sibuk bekerja sampai tak sempat meluangkan waktu untuk anak.

Banyak orang tua yang terlalu sibuk bekerja karena untuk mencari uang demi keluarga dan juga anaknya. Sayangnya, karena kesibukan ini, sejumlah orang tua jadi kurang memiliki waktu untuk anaknya.

Biasanya jika sudah begini, ibu mungkin akan meminta bantuan pada orang tua, saudara atau menyewa baby sitter untuk membantu merawat anak. Namun terkadang, hal ini malah menyebabkan si anak jadi lebih dekat pada pengasuhnya dibandingkan dengan ibunya.

1 dari 4 halaman

Nampaknya, hal itu juga yang dialami oleh Rafathar. Baru-baru ini, ia menjawab beberapa pertanyaan lewat sebuah video yang tayang di saluran YouTube Rans Entertainment. Saat itu, Rafathar sedang bersama dengan nenek dan mamanya.

Rafathar © Diadona

" Yang ngurusin siapa waktu bayi?" , tanya neneknya.

" Tieta sama Mbak Lala" , jawab Rafathar.

Merasa tak dianggap oleh anak sendiri, Nagita pun langsung tanya, " Sorry? Siapa?" .

" Tieta yang ngurusin, Mbak Lala" , kata Rafathar.

2 dari 4 halaman

Kemudian, neneknya pun mencoba membenarkan perkataan Rafathar, " Tieta yang ngurusin, yang netein Mama, terus Mbak Lala yang jagain" .

" Iyah" , ucap Rafathar.

" Terus mama ngapain?" tanya Nagita pada anaknya.

Rafathar pun menjawab, " Kerja" .

Nagita pun menambahkan, " Kan kalo kerja ikut" .

Rafathar © Diadona

Anak kecil cenderung lebih jujur dan polos ketika ditanyai oleh orang dewasa. Ketika ditanya siapa yang mengurusnya waktu kecil, ia hanya menjawab neneknya dan pengasuhnya yang bernama Mbak Lala. Tentu hal itu pun bukan karena alasan.

3 dari 4 halaman

Nampaknya, Rafathar merasa bahwa hanya dua orang itu yang mengurusinya waktu bayi. Padahal, tentu mamanya pun ikut merawat Rafathar dengan memberikan ASI padanya. Namun, karena sibuk kerja, Nagita pun jadi kurang memiliki waktu bersama anaknya tercinta.

Ketika orang tua terlalu sibuk bekerja, memang ada beberapa dampak yang bisa terjadi. Dilansir dari laman halodoc.com, salah satunya adalah anak jadi kehilangan momen bersama orang tuanya. Ketika orang tua terlalu sibuk bekerja, mereka sulit untuk meluangkan waktunya untuk anak, bahkan hanya untuk bermain atau liburan bersama.

Ilustrasi anak sedih © Diadona

4 dari 4 halaman

Berikutnya, anak akan lebih dekat dengan baby sitternya. Hal ini tentu saja karena anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama pengasuhnya, dibandingkan dengan orang tuanya. Padahal, sangat penting bagi orang tua untuk menciptakan ikatan yang kuat dengan anak agar dekat dengan buah hati.

Terakhir, anak mungkin akan mengalami kesepian karena kurangnya kasih sayang dari orang tua. Dia mungkin akan membandingkan kenapa dia tak bisa menghabiskan waktu bersama orang tuanya seperti teman-temannya yang lain.

Tentu orang tua tak mau anak sampai merasakan beberapa hal tersebut. Oleh sebab itu, penting sekali meluangkan waktu bersama anak meski dalam kondisi yang sibuk kerja. Uang yang dihasilkan dari pekerjaan, tak bisa membeli kasih sayang dan waktu yang telah terlewatkan untuk anak.

Beri Komentar