© Instagram/chelseaoliviaa
Chelsea Olivia resmi mencabut gigi gingsul yang menjadi ciri khasnya. Namun, ternyata Chelsea sudah satu tahun berusaha merapikan giginya tersebut. Tetapi, keputusan ini sangat disayangkan oleh para penggemarnya. Meski berat, Chelsea tetap memilih untuk mencabutnya.
"After many years of consideration, today is the day I decided and went ahead with Invisalign," tulis Chelsea Olivia.
"48 aligner dan perkiraan di 1 Tahun sudah bisa rapi dengan catatan konsisten (ini yg susah yah) okeyy good bye deep bite, Goodbye gingsul (I'll miss you ) ..," ungkapnya mengucapkan salam perpisahan untuk gigi gingsulnya.
© Diadona
Gigi gingsul termasuk salah satu jenis maloklusi gigi. Maloklusi adalah suatu kondisi ketika gigi tidak tumbuh di tempat yang benar dan sejajar. Pada kasus ini, gigi tidak bisa tumbuh di tempat yang seharusnya, karena kondisi rahang yang kecil atau ukuran gigi terlalu besar. Sebenarnya, gingsul tidak harus dicabut selama tidak mengganggu, terutama bila posisi gigi gingsul tidak terlalu maju dan jauh bergeser dari susunan lurus gigi.
Namun, pencabutan gigi mungkin akan diperlukan jika gigi memiliki masalah overcrowding di mana gigi tumbuh dengan kepadatan berlebih yang membuatnya saling tumpeng tindih.
Sayangnya, gigi gingsul ternyata juga dapat berdampak pada gangguan kesehatan yang tentunya bisa menimbulkan rasa tak nyaman di daerah mulut. Namun, dikutip dari laman Graber and Gyllenhaal Orthodontics, gigi gingsul juga dapat mengganggu kesehatan. Beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi, seperti:
© Diadona
Jika memiliki gigi gingsul lebih rentan mengalami penyakit gusi. Sebab, orang tersebut lebih sulit untuk membersihkan sela-sela gigi. Saat plak menumpuk di antara gigi, akan menjadi tempat bakteri berbahaya berkembang biak. Jika gigi bengkok, akan lebih banyak kesempatan untuk bakteri bisa tumbuh dan plak berkembang.
Gigi yang bengkok cenderung menjadi sarang bakteri. Maka dari itu, tidak heran jika orang yang memilikinya bisa memiliki bau mulut yang cukup buruk karena bakteri yang ada di sela-sela gigi. Untuk mengatasinya, bisa dengan menggunakan obat kumur dan produk penyegar napas.
© Diadona
Saat gigi bengkok, itu dapat membuat rahang, otot rahang, dan gigi menjadi tegang. Otot rahang yang tegang dapat menyebabkan rasa sakit dan memberi tekanan berlebih pada gigi, sehingga meningkatkan risiko patah gigi.
Gigi yang bengkok dapat menyebabkan sakit kepala yang lebih sering dan menyakitkan. Hal ini mungkin terjadi karena tekanan pada otot rahang atau gigi yang bergesekan secara konstan.
Meski tidak banyak disadari, kondisi ini bisa menjadi penyebab utama sakit kepala. Setiap bagian wajah yang merasakan tekanan atau ketegangan berlebih akan menyebabkan kepala sakit.
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Diramal akan Berjodoh dengan Mayor Teddy, Begini Tanggapan Fuji!
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!
Ibunda Rizky Nazar Beri Klarifsikasi Usai Putranya Dituding Selingkuhi Syifa Hadju
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor