Anak Usia 2-3 Tahun Suka Ngajak Orang Tua 'Perang'? Ini Alasannya

Reporter : Riza Umami
Kamis, 2 Februari 2023 18:29
Anak Usia 2-3 Tahun Suka Ngajak Orang Tua 'Perang'? Ini Alasannya
Anak lagi suka ngajak perang dan gak mau nurut ya Mom? Coba baca ulasan berikut ini deh.

Anak usia 2 sampai 3 tahun biasanya sudah mulai susah dikasih tahu dan gak mau nurut ke orang tuanya. Istilahnya yaitu anak masuk ke fase terrible two dan terrible three.

Dikutip dari akun TikTok @samanta.elsener, sebenarnya ini adalah situasi yang normal karena di masa-masa ini memang terjadi yang namanya power struggle. Lantas, apa sih power struggle itu?

1 dari 5 halaman

Power struggle adalah kondisi saat orang tua meminta sesuatu kepada anaknya tetapi ia tak mau nurut dan selalu menolak. Saat orang tua semakin memaksa anaknya, si kecil pun makin susah untuk diberi tahu.

Menurut Samanta yang merupakan seorang family dan child psychologist ini, mengatakan bahwa anak di usia 2-3 tahun sedang mengalami perkembangan dengan membentuk otonomi dan kemandirian mereka.

2 dari 5 halaman

Anak pun belajar aturan yang bisa berlaku dan bagaimana respons orang-orang di sekelilingnya. Si kecil mulai menyadari bahwa ternyata mereka juga memiliki power seperti orang tuanya.

ilustrasi anak marah © Diadona

Jadi, saat anak mengatakan tidak mau, orang tuanya ternyata bisa mengizinkan ketidakmauan buah hatinya tersebut. Dari sinilah, anak bisa mengukur kemampuannya atas hal-hal yang bisa ditoleransi oleh orang tuanya dan hal-hal yang memang harus dituruti oleh anak.

3 dari 5 halaman

Di video TikTok-nya, Samanta juga memberikan tips bagaimana supaya orang tua bisa meminimalisir peperangan yang terjadi di fase usia anak 2 sampai 3 tahun.

Tipsnya yaitu orang tua bisa memberikan power kepada anak untuk menenangkan hatinya. Anak pun akan merasa bahwa ternyata ia bisa memilih ini dan itu sesuai dengan kemauannya sendiri.

4 dari 5 halaman

ilustrasi anak marah © Diadona

Meski begitu, tentu hal ini tak bisa diterapkan untuk semua hal. Orang tua tak bisa memberikan power sebebas-bebasnya kepada anak tetapi pada beberapa situasi hal ini bisa dilakukan.

Sebagai contoh, ibu memberikan power kepada anak untuk menentukan apa yang ia ingin makan untuk makan siang. Bisa juga anak menentukan apa pakaian yang ingin ia kenakan pada hari itu dan masih banyak lagi.

5 dari 5 halaman

@samanta.elsener Power struggle terjadi ketika orang tua meminta anak melakukan sesuatu dan anak menolak. Semakin orang tua memaksa, anak semakin enggak nurut. #serunyabelajar #samantaelsener ♬ original sound - Samanta | Parenting&Psychology

Itulah ulasan seputar power struggle di fase anak usia 2-3 tahun yang perlu orang tua pahami supaya makin mengerti kondisi buah hati. Cerita dong Mom pengalaman saat mengalami power struggle dengan anak, tulis di kolom komentar ya!

Beri Komentar