© Freepik.com
Tumbuh kembang si kecil tentu perlu kita perhatikan setiap waktu. Jangan sampai kita terlambat mencegah kebiasaan nggak baik pada diri anak. Salah satu kebiasaan yang bisa dialami oleh anak-anak adalah kebiasaan menggigit. Biasanya anak akan mengalami fase menggigit pada usia 2-3 tahun.
Nggak hanya menggigit makanan saja, beberapa anak bahkan senang menggigit barang-barang hingga menggigit orang. Waduh, kenapa bisa begitu ya?
Dilansir dari Allwomenstalk, berikut beberapa penyebab anak punya kebiasaan menggigit. Perhatikan ya, Moms!
ilustrasi bayi merangkak © 2019 https://www.diadona.id / @ babycenter
Pada anak yang lebih kecil, tumbuh gigi bisa menjadi penyebab utama mereka senang mengigit dengan keras. Jika hal itu terjadi kita perlu waspada apalagi saat anak mulai menggigit hal-hal lain seperti mainan, bantal, bahkan buku.
Kita bisa mengatasi hal ini dengan menenangkan gusi mereka menggunakan sesuatu yang solid dan dingin untuk dikunyah. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan barang-barang yang digigit oleh anak saat mereka mulai tumbuh gigi.
Ilustrasi Bayi Menangis © Marcos Paulo Prado/unsplash.com
Saat anak-anak, terutama balita, mengalami stres, frustasi, marah, atau bingung biasanya mereka akan menggigit orang dewasa hingga anak-anak yang ada di sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan emosi yang belum terlalu mereka pahami.
Meskipun perilaku ini normal terjadi pada anak-anak tapi kita nggak boleh menganggap remeh lho. Sebaiknya kita menjelaskan pada mereka bahwa tindakan itu nggak baik dilakukan agar nggak jadi kebiasaan.
ilustrasi bayi © 2019 https://www.diadona.id / @ practicalparenting
Anak-anak sangat mudah merasa bosan. Mereka selalu membutuhkan kegiatan untuk membuat sibuk dan mendapatkan kasih sayang serta perhatian dari orang lain.
Saat mereka nggak mendapatkan cukup perhatian, biasanya mereka akan mulai berperilaku buruk. Salah satunya adalah dengan menggigit untuk mendapatkan perhatian.
Jika mereka mulai mengembangkan kebiasaan seperti itu, kita harus mengajarkan mereka untuk nggak melakukannya lagi. Selain itu jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk anak agar mereka nggak merasa diabaikan.
ilustrasi bayi makan © unsplash.com / linsyorozuya
Banyak kebiasaan buruk yang perlu kita pahami penyebabnya. Kebiasaan menggigit bisa juga dilakukan anak karena mereka merasa lapar.
Saat lapar dan kelelahan anak akan cenderung kehilangan kendali yang membuat mereka akhirnya menjerit, menangis, memukul, hingga menggigit. Jika begitu, pastikan untuk peka pada kondisi anak dan memenuhi kebutuhan mereka.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak