© Ewg.org
Madu dikenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari manfaat kesehatan hingga kecantikan, semua bisa diberikan oleh bahan alami yang satu ini. Saking banyaknya manfaat yang dimiliki oleh madu, nggak jarang banyak keluarga yang sampai menyimpan persediaan madu di rumah mereka.
Tapi udah pada tahu belum sih kalau madu nggak boleh diberikan pada anak kita yang masih bayi? Mungkin madu memang bisa memberikan banyak manfaat kesehatan bagi kita. Namun ternyata saat diberikan pada bayi, madu bisa menjadi racun lho! Kok bisa ya?
Ilustrasi Madu © 2019 https://www.diadona.id / dailymail.co.uk
Dilansir dari Times of India, mengenalkan jenis makanan baru di tahun pertama anak adalah hal yang sangat penting. Setiap orang tua tentu ingin memastikan anak mereka selalu mendapatkan nutrisi dan vitamin yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Meski selalu dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, tapi kita nggak boleh memberikan madu pada anak sebelum mereka berusia satu tahun.
Nggak perlu diragukan lagi bahwa madu memang bergizi dan sehat. Kita mungkin berpikir bahwa bayi mungkin akan sangat menyukai madu karena rasanya yang manis. Tapi di balik itu semua, pemanis alami ini bisa menyebabkan bayi mengalami kembung lho.
Hal itu terjadi karena madu mengandung spora bakteri yang disebut dengan clostridium botulinum. Saat bakteri ini dikonsumsi oleh bayi, maka mereka bisa mengalami keracunaan makanan langka yang berpotensi menyebabkan penyakit fatal.
Kita mungkin nggak akan melihat gejala kembung secara langsung setelah memberi madu pada bayi. Gejala ini bisa muncul sekital 8 hingga 36 jam setelah bayi mengonsumsi madu.
Ilustrasi Bayi Makan © pinterest.com/Ashton Pickett
Kita juga sebaiknya nggak memberikan madu pada bayi karena pemanis alami ini bisa merusak gigi anak yang sedang tumbuh. Selain madu, cairan manis seperti sirup gula dan sirup jagung juga dianggap nggak aman untuk tahun pertama anak.
Sebaiknya kita memang nggak memberikan madu pada bayi sampai mereka berusia 12 bulan. Spora yang ditemukan dalam madu biasanya nggak berbahaya bagi orang dewasa dan anak-anak berusia di atas satu tahun. Hal itu karena mikroorganisme yang ditemukan dalam usus kita bisa menjaga spora agar nggak tumbuh.
Tapi jika kita nggak sengaja memberikan madu pada bayi dan mereka menunjukkan gejala sembelit, kelelahan, atau kurang nafsu makan sebaiknya kita segera menghubungi dokter. Hal ini penting dilakukan agar anak segera mendapatkan penanganan supaya nggak semakin parah.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak