Anak Pertama Kali Jatuh Cinta Jangan Malah Dimarahin Moms!

Reporter : Audila Rima Ndani
Senin, 27 April 2020 09:37
Anak Pertama Kali Jatuh Cinta Jangan Malah Dimarahin Moms!
Jatuh cinta itu normal kok!

Serunya jadi orang tua adalah secara nggak sadar kita jadi saksi kehidupan bagi anak kita sendiri. Kita melihat dia tumbuh dan berkembang setiap hari hingga menjadi dewasa. Nggak hanya itu saja, kita juga bisa melihat setiap pengalaman pertama yang dialami anak dalam kehidupan mereka. Mulai dari momen kata pertama, langkah pertama, hingga momen masuk sekolah untuk pertama kalinya. Tapi siap nggak kira-kira kalau kita harus menghadapi momen pertama kali anak merasakan cinta?

Setiap pengalaman pertama yang dialami oleh anak akan terasa seperti naik rollercoaster dan menjadi kenangan yang bisa kita ingat hingga tua nanti. Tapi kalau ngomongin soal urusan hati, nggak banyak anak yang terbuka pada orangtuanya tentang hal itu. Entah anak yang merasa malu atau memang nggak merasa nyaman untuk terbuka tapi sebenarnya orang tua nggak boleh acuh begitu saja lho. Kita juga bisa ikut berperan saat anak mengalami jatuh cinta untuk yang pertama kalinya.

Dilansir dari Times of India, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua saat anaknya mulai jatuh cinta.

1 dari 4 halaman

Tetap tenang

ilustrasi anak dan ibu pelukan © Diadona

Banyak orang tua yang merespon berlebihan saat mengetahui anaknya mulai naksir dengan teman mereka. Padahal sebaiknya orang tua tetap tenang dan melakukan pendekatan yang lembut agar anak mau terbuka dan berbagi cerita dengan kita.

Hindari untuk langsung melakukan introgasi paksa seolah anak sedang melakukan kesalahan besar. Ingatlah bahwa apa yang anak rasakan adalah hal yang normal dan jangan membuat mereka merasa buruk karena memiliki perasaan itu.

2 dari 4 halaman

Bertanya dengan tepat

Ilustrasi Berbicara Pada Anak © Diadona

Saat mengobrol tentang perasaan anak, pastikan untuk menanyakan pertanyaan yang nggak menyulut emosinya. Kita bisa menanyakan hal-hal seperti, “ Apa yang kamu sukai dari dia?”, “ Apa yang kalian bicarakan di sekolah?”, “ Game apa yang kalian berdua mainkan bersama?” atau bahkan " Apa yang kamu rasakan tentang orang yang kamu sukai?" Dengan begitu anak akan mau terbuka dengan kita karena dia merasa kita tertarik dengan kehidupannya.

3 dari 4 halaman

Menetapkan batasan

Ilustrasi Bicara pada Anak © Diadona

Selain berusaha memahami perasaan anak, kita juga nggak boleh lupa untuk menjelaskan tentang batasan yang harus dia ketahui saat mulai menyukai seseorang. Berikan anak pemahaman tentang apa yang baik dan apa yang nggak boleh dia lakukan pada orang yang dia sukai. Agar kita tetap bisa mengawasi anak, kita harus membuat anak nyaman untuk menceritakan apa yang mereka lakukan setiap hari. 

4 dari 4 halaman

Perasaannya adalah hal yang normal

ilustrasi ibu dan anak © Diadona

Pengalaman jatuh cinta pertama kali pasti terasa sangat menyenangkan. Banyak yang bilang rasanya seperti ada kupu-kupu di dalam perut. Pengalaman ini bisa menjadi sebuah momen yang luar biasa bagi anak.

Sebagai orang tua kita bisa berbagi cerita dengan anak tentang pengalaman jatuh cinta yang pernah kita alami. Hal ini bisa membuat anak lebih mudah memahami bahwa perasaan yang mereka rasakan adalah hal yang normal.

Itulah beberapa tips untuk menghadapi anak yang sedang jatuh cinta. Semoga bisa bermanfaat buat kamu ya!

Beri Komentar