© Keytokids.com.au
Masa pubertas pasti dialami setiap anak yang beranjak remaja. Hal itu sebagai tanda bahwa anak akan tumbuh menjadi dewasa dan mengalami banyak perubahan dalam dirinya. Tapi gimana ya kalau masa pubertas pada anak justru datang lebih awal dari seharusnya?
Hal itu yang dialami oleh seorang ibu yang membagikan curhatannya di news.com.au. Ibu ini memiliki anak laki-laki berusia 9 tahun yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pubertas. Anaknya mengalami banyak perubahan tubuh dan sikap yang menunjukkan bahwa dia sedang mengalami pubertas.
Sang ibu merasa khawatir karena anaknya mengalami pubertas lebih cepat dari pada anak kebanyakan. Dia pun bingung apa yang harus dilakukan untuk memberi pengertian pada anaknya.
Ilustrasi Ibu dan Anak © shutterstock
Curhatan ibu itu kemudian ditanggapi oleh Dr. Sam Hay, seorang dokter umum di Australia. Dokter itu menjelaskan bahwa si ibu bisa menggunakan pendekatan pada anak dengan menjelaskan sejujur-jujurnya tentang pubertas yang dia alami tanpa menutupi hal apapun yang mungkin dianggap memalukan.
Wajar bagi orang tua untuk merasa malu dan ingin menghindari topik yang sulit dijelaskan pada anak-anak terutama tentang masalah intim. Tapi bagaimanapun juga, kita tetap harus menjelaskan semuanya pada anak secara jujur.
Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan menjelaskan pada anak terkait pubertas yang dia alami. Setelahnya kita bisa memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya apa pun perihal hal itu. Setiap anak tentunya memiliki pertanyaan yang berbeda-beda dan membutuhkan jawaban yang tepat agar mereka nggak kebingungan menghadapi masa pubertas ini.
ilustrasi ibu dan anak sehat © 2020 https://www.diadona.id / @ biolever
Anak-anak biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Otaknya akan bekerja untuk mencari informasi baru sementara mungkin dia belum sepenuhnya paham dengan tubuh mereka sendiri.
Untuk itu kita bisa membantu mereka mengetahui informasi yang dibutuhkan terkait masa pubertas. Kita juga bisa mulai dengan mencari tahu apa saja yang sudah diketahui oleh anak. Meskipun akan terasa canggung tapi penting untuk menanyakan kata atau nama apa yang sudah dia ketahui untuk bagian intim dan seks? Dan apa yang dia pahami tentang perubahan tubuh pada masa pubertas?
Ilustrasi Ibu dan Anak © shutterstock
Dr. Sam juga meyakinkan ibu itu bahwa perubahan tubuh yang dialami oleh anaknya merupakan hal yang normal. Perubahan itu terjadi karena anaknya memang mendekati masa pubertas. Perubahan kecil terjadi pada usia delapan atau sembilan tahun, sementara pubertas benar-benar dimulai dari sekitar usia 12 sampai 10 tahun.
Dengan munculnya internet, anak-anak sekarang memiliki pandangan yang lebih jauh tentang seksualitas pada usia yang lebih awal. Memulai obrolan tentang masa pubertas lebih awal bisa membantu anak untuk membangun pemahaman yang tepat tentang tubuh, seks, dan seksualitasnya.
Untuk itu jangan ragu dan malu untuk mulai ngobrol tentang masa pubertas dengan anak ya, Moms!
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak