Video Haru Seorang Anak yang Menangis Tersedu-sedu saat Kunjungi Makam Ibunya

Reporter : Riza Umami
Jumat, 29 Mei 2020 09:17
Video Haru Seorang Anak yang Menangis Tersedu-sedu saat Kunjungi Makam Ibunya
Saat orang tua telah tiada, kita tak bisa lagi melihat senyum di wajahnya dan tak bisa lagi merasakan hangat peluknya. Hanya bisa menatapi batu nisan dan mendoakan semoga tenang di sana.

Kehilangan orang tua untuk selama-lamanya adalah hal yang berat untuk anak. Tak bisa bercengkerama lagi dan tak bisa merasakan hangatnya pelukan orang tua karena sudah meninggal dunia.

Meski masih kecil anak lelaki ini pun merasakan kesedihan ditinggalkan oleh ibunya yang sudah meninggal. Dia kini tak bisa lagi bertemu dengan ibunya dan hanya dapat mengunjungi makam sang ibu.

1 dari 2 halaman

Sebuah video menampakkan kesedihan yang begitu dirasakan oleh bocah kecil ini. Dia datang ke makam ibunya sambil berkata, "Assalamu'alaikum Ibu, maaf Adam baru sempat jenguk Ibu".

Tangis Adam pun tak bisa dibendung lagi. Dia menangis tersedu-sedu sambil memeluk makam ibunya. Sebuah akun Instagram membagikan momen mengharukan itu yaitu @sahabatsurga. Berikut ini videonya.

      View this post on Instagram

???????????? . . “Assalamu'alaikum Ibu” ucapnya pelan. “Maaf ... Adam baru sempat jenguk, Ibu.” lirihnya. Napasnya tersengal, tangis pun akhirnya pecah. “Ibu apa kabar? Adam ada kabar gembira buat Ibu.” Setengah tawa bercampur tangis. Mata yang sayu mulai berembun. Semua karenanya . Lelaki kecil bernama Adam, tersedu pilu memeluk kedua lututnya. “Maaf ...” lirihnya tertahan. Air matanya kian berlinang. “Aaa ... Adam ... Adam.” Sesak! Dadanya kian bergemuruh. “Adam puasanya lancar, Bu. Hiks ... hiks.” Adam, anak yang malang. “Semua teman Adam dikasih hadiah, Bu,” lirihnya, seiring dengan tangan mengusap wajahnya. “Adam istimewa ya, Bu? Kata Nenek, Adam spesial di mata Allah.” Ia curahkan semua kepada ibunya. . . Entah dengan sang ibu. Apakah ia mendengarnya? “Adam sudah berubah, Bu. Tidak lagi ngerepotin Nenek. Nenek bilang baju Adam masih bagus semua. Makanya Adam nggak beli.” Tersenyum getir. Padahal, hatinya bergetar. Tak ada tisu untuk mengusap. Yang ada, hanya tangan kumal yang setia menghapus air matanya. . . Adam berbalik. Menghadap nisan di sebelahnya. “Assalamu'alaikum Ayah.” ia bersihkan rerumputan yang mulai tumbuh di nisan ayahnya. “Maafkan Adam, Yah. Adam belum bisa menjalankan amanat yang Ayah berikan. Adam masih saja cengeng, terus mengeluh. Padahal, Ayah melarang itu semua.” Hanya bisa menangis! Untuk berhenti pun ia tak mampu. “Adam rindu, Yah. . . Rindu bermain sama Ayah. Kapan bisa diulang? Adam tidak ingin sepeda beroda ... yang Adam mau hanya pundak Ayah yang bisa membuat Adam tertawa.” Rintik hujan mulai terasa. Awan hitam mulai terlihat. “Adam pulang dulu, ya Ayah Ibu. Minal 'Aidin Wal Faizin. Adam sayang Ayah dan Ibu.” Setelahnya berdoa, anak lelaki itu pulang dengan sejuta kerinduan. Tak ada kata yang mewakili rasa selain do'a. Semoga ayah ibu, bahagia di surgaNya. "Jika kamu masih memiliki sayap yang utuh. Jaga, dan sayangi mereka. Jangan sampai kamu membuat keduanya menangis, kecuali tangis bahagia karena prestasi dan kesolehan mu" . . Semoga kita bisa membuat orang tua kita bahagia di dunia dan di akhirat Aamiin???? . . _ #PetikHikmahnya @Sahabatsurga . . Semoga yang Like & Komentar senantiasa dikaruniai kebahagiaan & keberkahan.. Aamiin

A post shared by Sahabatsurga (@sahabatsurga) on

2 dari 2 halaman

Sungguh pilu hati ini melihat bocah sekecil Adam menangis tersedu-sedu karena merindukan ibunya yang sudah tiada. Banyak warganet yang memberikan tanggapan positif di postingan itu, berikut beberapa di antaranya.

@indraddict membalas, " Masya Allah, Sehat terus kau Nak, semoga kelak engkau bisa membahagiakan orang tuamu di surga sana dengan kesuksesanmu."

@supri_42yadi menulis, " Al-fatihah untuk ibu, jadi inget ibu dulu aku juga sama ditinggal almarhumah ibu diusia sekecil itu. Tetap semangat ya dek semoga Allah SWT nanti mempertemukan ibu & kamu disurganya Allah SWT."

@vivadesi_handayani berkomentar, " Bersyukur masih memiliki mereka (orangtua), tetep berusaha merawat dan mendoakan yang terbaik, karena kehilangan lebih menakutkan. Keep strong adam anak sholeh" .

Semoga Adam menjadi anak yang sholeh yang bisa mendoakan ibunya agar tenang di sana. Semoga amal ibadah almarhum Ibu Adam pun diterima oleh yang Maha Kuasa dan diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya.

Beri Komentar