Usianya Baru 10 Tahun, Mario Harus Banting Tulang Demi Upah Rp3000 dan Hidup Sebatang Kara

Reporter : Riza Umami
Rabu, 19 Mei 2021 13:03
Usianya Baru 10 Tahun, Mario Harus Banting Tulang Demi Upah Rp3000 dan Hidup Sebatang Kara
Sungguh memilukan..

Tak semua anak bisa menikmati masa kecil yang menyenangkan dengan kehidupan yang berkecukupan dan mendapatkan kasih sayang yang melimpah dari orang tuanya. Anak bernama Mario berikut ini pun harus bekerja keras di usianya yang masih sangat belia.

Dia kini berusia 10 tahun, tetapi Mario harus banting tulang untuk mencari uang agar bisa makan sehari-hari. Dia hidup sebatang kara tanpa ada orang tua atau orang dewasa yang merawat dan mengurusnya.

1 dari 4 halaman

Kisah Mario © Diadona

Ibunya telah meninggal dunia dan pergi untuk selama-lamanya. Ibunya meninggal karena sakit paru-paru tiga tahun yang lalu. Sedangkan, ayahnya sudah lama menelantarkan Mario dan tak memberikan nafkah untuk anaknya tersebut usai dia menikah lagi. Semenjak ibunya tiada, sang ayah seolah sudah tak peduli kepada Mario.

Dilansir dari laman donasionline.id, sekarang Mario tinggal di rumah peninggalan neneknya seorang diri. Dia pun harus banting tulang sendiri supaya bisa bertahan hidup dan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

2 dari 4 halaman

Kisah Mario © Diadona

Setiap harinya, Mario berjalan kaki menuju ke tempat pelelangan ikan yang lokasinya di Kota Tegal. Dengan membawa kantong kresek, Mario pun memunguti sisa ikan kecil yang terbuang oleh para pedagang. Mario mengais satu per satu ikan yang ia temukan di lantai.

Meski bagi sejumlah pedagang ikan yang terbuang tersebut sudah tak berguna, tetapi itu adalah berkah untuk Mario. Dalam sehari, biasanya dia bisa mengumpulkan hingga setengah kantong kresek kecil berisikan ikan yang dia punguti. Ikan tersebut kemudian dia jual yang dihargai dengan upah Rp3000.

3 dari 4 halaman

Kisah Mario © Diadona

Uang tersebut kemudian dia gunakan untuk membeli makanan supaya dirinya bisa bertahan hidup. Mario pun sudah putus sekolah sejak kelas 4 SD. Dia tentu tak ada biaya untuk membayar uang sekolahnya tersebut karena untuk makan sehari-hari saja sebenarnya kurang.

Terkadang, ada tetangga yang memberikan makanan kepada Mario karena merasa iba melihat kondisi anak tersebut. Kehidupan Mario yang masih berusia 10 tahun ini pun jauh dari kata kayak, dia hanya mengenakan pakaian lusuh.

4 dari 4 halaman

Kisah Mario © Diadona

Mari kita bantu ringankan beban Mario agar dia bisa menjalani kehidupan yang lebih layak dan menikmati masa kecilnya yang tak akan terulang lagi ini. Donasi untuk Mario bisa disalurkan melalui link berikut ini.

donasionline.id/bantumario

Semoga Mario sehat selalu dan dilancarkan rezeki untuknya. Meski belum bisa melanjutkan pendidikannya karena terhalang biaya, semoga Mario bisa tumbuh dengan baik dan menjadi orang yang sukses nantinya.

Beri Komentar