Taylor Swift Jadi Nama Mata Kuliah Baru di Kampus Ini, Kira-Kira Apa ya yang Dibahas?

Reporter : Nasa
Kamis, 17 Agustus 2023 21:34
Taylor Swift Jadi Nama Mata Kuliah Baru di Kampus Ini, Kira-Kira Apa ya yang Dibahas?
Apakah seluruh sisi kehidupan Swift bakal dikupas tuntas pada mata kuliah ini?...

Dengan pengaruh besarkan sebagai Diva dunia, Taylor Swift dijadikan nama mata kuliah baru oleh jurusan Psikologi di Arizona State University (ASU). Penetapan mata kuliah baru ini juga sudah sudah tercantum di laman resmi ASU.

Secara resemi, mata kuliah tersebut diberi nama Psychology of Taylor Swift - Advanced Topics of Social Psychology. Mata kuliah ini akan menjadikan Taylor Swift sebagai objek penelitian psikologi.

"Mata kuliah ini pada dasarnya menggunakan Taylor Swift sebagai contoh selama satu semester mengenai berbagai fenomena - gosip, hubungan, dan balas dendam," kata dosen pengampu Alexandra Wormley, seperti dikutip dari laman Billboard, Kamis (17/08/2023).

"Kelas ini bukanlah seminar mengenai seberapa besar kami menyukai atau tidak menyukainya - kami hanya ingin belajar tentang psikologi," sambungnya.

1 dari 3 halaman

Wormley akan menyiapkan bahan ajar yang akan membahas berbagai album Taylor Swift yang dilihat dari kacamata psikologi.

Salah satu yang ia gunakan adalah album keenam Taylor Swift bertajuk Reputation (2017). Album itu ditafsirkan oleh Wormley sebagai momen comeback monumental dari Swift.

" Album keenam Taylor, Reputation, menjadi penegas comeback-nya setelah menghilang dari sorotan publik akibat konflik dengan Kim Kardashian dan Kanye West," ungkap Wormley.

2 dari 3 halaman

" Dia membalas dendam kepada mereka, dan lanskap media secara lebih luas, dengan merilis album yang sangat sukses dilengkapi dengan tur stadion," sambungnya.

" Para mahasiswa mengetahui hal ini, tetapi apakah mereka tahu mengapa kami suka balas dendam? Apakah mereka tahu bagaimana kami melakukan balas dendam? Psikologi sosial dapat memberi tahu kita," jelasnya.

Nama Taylor Swift belakangan menjadi tokoh favorit di berbagai universitas di AS untuk dijadikan bahan mata kuliah.

Taylor Swift © Diadona

 

3 dari 3 halaman

Lebih lanjut Februari 2022, Clive Davis Institute of Recorded Music YU meluncurkan kelas pertamanya tentang Taylor Swift yang diajarkan oleh penulis Rolling Stone, Brittany Spanos.

Kelas tersebut bernama Literary Contests and Contexts - The Taylor Swift Songbook. Mata kuliah ini membandingkan syair milik Swift dengan para legendaris seperti Geoffrey Chaucer, Shakespeare, Emily Dickinson, hingga Sylvia Plath.

Yang paling baru, Stanford University membuka sebuah kelas musim dingin bertajuk All Too Well (10 Week Version), yang melakukan analisis mendalam terhadap lirik emosional dari Taylor Swift di rilisan tersebut.

Wahh menarik banget ya Diazens, gimana nih kalau menurut kalian?

Beri Komentar