Tak Mampu Bayar Kontrakan, Penjual Angkringan Ini Ajak 10 Anaknya Tidur di Gerobak

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 20 September 2021 18:03
Tak Mampu Bayar Kontrakan, Penjual Angkringan Ini Ajak 10 Anaknya Tidur di Gerobak
Karena jualan sedang sepi, pasutri ini tak bisa membayar uang bulanan kos.

Media sosial (medsos) Instagram Kota Solo dan sekitarnya dikejutkan dengan unggahan viral seorang wanita penjual nasi angkringan atau wedangan bersama keluarganya yang tak memiliki tempat tinggal.

Penjual yang biasa disapa Bu Wiwin itu biasa berjualan di depan SMPN 3 Kartasura, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Ironisnya, karena tak kuat bayar sewa kamar kos, dia bersama suami dan 10 anaknya memilih tinggal dan tidur di kolong meja yang biasa sebagai tempat berjualan.

1 dari 5 halaman

Kisah Pasutri Penjual Angkringan dan Anaknya Tinggal di Kolong Gerobak © Diadona

Kisah itu diunggah akun Instagram @surakartakita dari unggahan @gerryprayudi hingga viral dan menjadi perbincangan warganet.

" Awalnya gak ada yang aneh, tapi setelah diamati, ternyata banyak anak di wedangan ini, ada 1 anak sedang tidur di depanku dengan selimut, terus ada 1 anak cewek yang bantu ibunya melayani pelanggan. Ada lagi 1 anak cowo yang cuci-cuci piring, dan ada 2 anak yang lagi bermain kesana kemari, lalu aku tengok ada suara di bagian bawah, ternyata ada lagi 1 anak yang lagi coret-coret kertas di kolong meja. Kalau ditotal ada 6 anak, aku langsung nanya ke ibu penjual angkringan," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

2 dari 5 halaman

Kisah Pasutri Penjual Angkringan dan Anaknya Tinggal di Kolong Gerobak © Diadona

Dari cerita yang diunggah, diketahui keluarga itu sempat tinggal di rumah kos. Namun karena menunggak berbulan-bulan dan tak bisa membayar, Bu Wiwin dan keluarganya diminta mencari lokasi lain.

Sementara sang pemilik kos lama berbaik hati menganggap tunggakan selama ini lunas.

" Jadi suudah 3 hari anak-anaknya tidur di angkringan sini. Beberapa hari ini cuaca sedang gak menentu (hujan), beberapa anaknya sakit pilek (flu)," lanjut tulisan itu.

3 dari 5 halaman

Kisah Pasutri Penjual Angkringan dan Anaknya Tinggal di Kolong Gerobak © Diadona

Sang pemilik akun juga sempat bertanya mengenai bantuan pemerintah kepada keluarga tersebut.

" Ibunya jawab kalo pernah dikasih beras 2 kali sama kelurahan, terus 4 bulan yang lalu dapet bantuan UMKM 1,2 juta, tapi yaa udah abis buat modal usaha angkringan. Ibu ini bilang anaknya banyak, total ada 13, yang 3 udah mentas, sisanya 10 anak masih ikut dia dan suami, makanya kebutuhannya banyak," tambahnya lagi.

4 dari 5 halaman

Kisah Pasutri Penjual Angkringan dan Anaknya Tinggal di Kolong Gerobak © Diadona

Unggahan itu dibanjiri komentar dari warganet. Sebagian besar memberikan dukungan atas kegigihan keluarga tersebut dalam mencari nafkah.

" Salut untuk yg punya kos dulu,menganggap lunas dari tunggakan kos sekian bulan,untuk ibu dan anak-anak semoga rejeki lancar," tulis @arzonosondakhan.

" Ayo semua warga surakarta dan sekitarnya kita harus bergerak ,membantu saudara kita dan adik2 yg butuh tempat tinggal," timpal @deny24.kristiawan.

5 dari 5 halaman

Sementara di akhir unggahan, akun tersebut juga mengajak masyarakat untuk membantu keluarga tersebut agar mendapatkan kontrakan yang layak. Terlebih 10 anaknya masih banyak yang masih kecil. Teman-teman yang ingin berdonasi bisa melihat nomer rekening yang berada di postingan akun lewat link berikut ini ya!

[Klik di sini]

Beri Komentar