Sule Ngaku Pernah Dendam pada Mendiang Ayah: Gue Disiksa Sampai Pakai Rotan, Sapu Lidi

Reporter : Anif Fathul Amin
Jumat, 5 Juni 2020 11:46
Sule Ngaku Pernah Dendam pada Mendiang Ayah: Gue Disiksa Sampai Pakai Rotan, Sapu Lidi
Sikap ayah Sule yang demikian ditujukan untuk mendidika Sule menjadi anak yang disiplin.

Sule dikenal sebagai salah satu komedian paling sukses di Indonesia. Keberhasilannya tak ditempuh secara instan. Sebelum kondang, ia hanyalah orang biasa yang tak hidup berkecukupan.

Rupanya, meski hidupnya dulu susah, Sule sudah yakin bahwa suatu ketika ia mampu menghibur masyarakat luas dan menjadi terkenal. Mengenai itu dikisahkannya dalam perbincangannya dengan Deddy Corbuzier yang dapat disaksikan melalui video YouTube.

1 dari 3 halaman

Orang tuanya pun sejak dulu memiliki sedikit keyakinan bahwa Sule akan sukses dan tenar. Menurutnya, keberhasilan yang ia raih pun berkat ajaran dari mereka, khususnya sang ayah, almarhum Dodo Mulyana.

" Gue diajari sama orang tua ilmu yakin. 'Kalau lo yakin, pasti ada jalannya.' Terutama bokap, ya. 'Jadi (orang sukses) lu kalau lu mau berusaha, terus pelajari, jangan malas belajar,' gitu," ujar Sule.

Sule Pernah Disiksa Ayahnya © Diadona



Lelaki berusia 43 tahun tersebut kemudian berkisah, di samping kerap memberikan petuah, ayahnya juga sangat galak. Sule mengaku dulu tak jarang disiksa jika melakukan kesalahan.

" Bokap gue, tuh, galak banget, ya. Ya, dalam hal kalau gue membuat sebuah kesalahan. Gue berantem, misalkan. Yang salah, tuh, teman gue, tapi yang disiksa gue. Gue, tuh, disiksa sampai pakai rotan, sapu lidi, terus pakai... Lo, mah, enggak ngalamin, ya. Pakai sarung, dibikin buntut monyet, terus ujungnya batu. Serius, masa gue bohong?" ungkap Sule.

2 dari 3 halaman

Ia tak menampik kala itu merasakan dendam terhadap sang ayah. Perasaan itu juga membuat Sule memilih untuk keluar dari rumah dan berusaha hidup sendiri.

Sule Pernah Disiksa Ayahnya © Diadona

" Waktu itu dendam. Makanya, gue keluar rumah sampai gue enggak pernah pulang sampai tiga atau empat bulan sekali dan gue hidup di jalan. Di situlah mental gue digodok. Gue harus cari makan sendiri. Gue ketemu sama orang, gue dekat terus sama tukang warung, gue bantuin cuci piring cuma buat makan. Sedih ceritanya gue, tuh. Gue disiksa melulu," tuturnya.

Sule mengakui, dulu ia memang tak paham bahwa apa yang dilakukan ayahnya semata-mata demi kebaikan dirinya.

" Dan gue dicuekin sama bokap gue. 'Biarin saja. Ngapain dicari? Biar dia usaha, biar dia mikir, memang mau sama gue terus? Dia sendiri ntar.' Bokap gue itu," kata Sule.

3 dari 3 halaman

Saat hidup sendiri, Sule berjuang mati-matian agar bisa bertahan sekaligus membuktikan kepada ayahnya bahwa ia mampu bertanggung jawab atas dirinya. Berkat itu pula, lelaki kelahiran 15 November 1976 tersebut mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran yang membentuknya hingga seperti sekarang.

Sule Pernah Disiksa Ayahnya © Diadona

Kini Sule mengerti betul, siksaan yang ia terima memang bertujuan untuk membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik.

" Karena pernah gue mabuk, ketahuan, pas Idul Adha. Gue disiksa. Habis, Bro. 'Mau jadi anak apa lo? Bangke lo,' gitu," pungkas Sule.

 

 

Beri Komentar