Selain Vincent Rompies, Terungkap Para Pesohor yang Anaknya jadi Pelaku Perundungan di Binus School Serpong

Reporter : Mila
Selasa, 20 Februari 2024 09:08

Kebanyakan para ayahnya orang yang berkuasa.

Kabar mengejutkan datang dari anak artis sekaligus pembawa acara Vincent Rompies yang diduga menjadi pelaku bullying di Binus School Serpong. Kasus bullying atau perundungan itu diketahui terjadi di sekolah Binus. Saat ini korban sedang berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menariknya, tak hanya anak Vincent saja, netizen kembali dikejutkan dengan beredarnya nama-nama pelaku dan juga ayah mereka yang bukan orang sembarangan.

1 dari 4 halaman

Salah satu nama pelaku tersebut diduga merupakan anak anggota DPR RI dan penyiar berita sekaligus pemimpin redaksi salah satu stasiun televisi, Arief Suditomo. Sontak nama Arief Suitomo ikit viral di X atau Twitter bersamaan dengan nama Vincent Rompies.

Dalam kertas yang dibagikan di X, terlihat ada 8 nama diduga pelaku yaitu Keanu, Gavin, Mada, Tommy, Zahran, Legolas, Elang Raul. Nama Raul disebut-sebut sebagai anak dari presenter senior Arief Suditomo.

Pelaku Perundungan Binus School Serpong © Diadona

2 dari 4 halaman

Sontak kemunculan nama tersebut membuat netizen terkejut tak menyangka jika anak Arief Suditomo ikut terlibat.

" Raul anaknya arief suditomo, anggota dpr, jurnalis dan petinggi di m* **. susaah susaahhh," tulis netizen.

" Katanya ada anak dari Arief Suditomo juga ya? Ini bapak2nya pada positive vibes nya, anak2nya pada blangsak," tulis lainnya.

" Ada raul suditomo anaknya arief suditomo pimpinan redaksi metro tv, dulu dpr jaman jokowi periode 1. sisanya masi menunggu intel netijen," ujar lainnya.

" Iya itu ada info anaknya arief suditomo aja skrg udah ditake down," kata netizen lain.

Arief Suditomo © Diadona

3 dari 4 halaman

Selain itu, terseret pula nama dr. Edwin Tobing. Anaknya diketahui adalah Tristan Tobing yang merupakan pelaku perundungan tersebut.

Tweet Netizen © Diadona

4 dari 4 halaman

Para netizen pun masih berusaha mengorek nama dan latar belakang para pelaku perundungan, dengan harapan mereka bisa mendapat ganjaran yang setimpal terlepas dari status sosial orang tuanya.