Perkiraan Anggaran Biaya Bangun Rumah Tipe 21, 36, dan 45 Tahun 2024

© Diadona© Shutterstock.com

Biaya Bangun Rumah Tipe 21

Rumah dengan tipe 21 ini biasanya memiliki luas bangunan berukuran 3 x 7 meter, 5,25 x 4 meter, atau 6 x 3,5 meter. Rumah tipe ini cocok untuk kamu yang cuka dengan konsep sederhana.

Untuk perkiraan biaya bangun rumah tipe 21 adalah sebagai berikut:

• Biaya Konstruksi 21 x Rp 4-5 Juta : Rp 84-105 Juta
• Biaya Instalasi Listrik : Rp 400 ribu
• Biaya Tak Terduga 10% x (Biaya Konstruksi + Biaya Instalasi) = 10% x Rp 84,4-105,4 Juta : Rp 8,4-10,5 Juta
• Total : Rp 92,8-116 Juta

Karena ukurannya yang memang kecil, maka biaya pembangunan untuk rumah tipe 21 memang cukup terjangkau.

© Diadona© Shutterstock.com

Biaya Bangun Rumah Tipe 36

Kemudian ada rumah dengan tipe 36. Rumah ini biasanya mempunyai ukuran bangunan biasanya berukuran 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter. Rumah tipe ini cocok untuk rumah tangga dengan satu atau dua anak.

Berikut ini untuk perkiraan biaya bangun rumah tipe 36:

• Biaya Konstruksi 36 x Rp 4-5 Juta : Rp 144-180 Juta
• Biaya Instalasi Listrik : Rp 400 ribu
• Biaya Tak Terduga 10% x (Biaya Konstruksi + Biaya Instalasi) = 10% x Rp 144,4-180,4 Juta : Rp 14,4-18 Juta
• Total : Rp 158,8-198,4 Juta

Rumah ini adalah ukuran yang pas buat kamu yang suka konsep minimalis namun memiliki rumah yang tetap lega dan luas. Biayanya juga standar dan termasuk terjangkau untuk mereka yang sudah berkeluarga.

© Diadona© Shutterstock.com

Biaya Bangun Rumah Tipe 45

Terakhir, ada perencanaan anggaran atau perkiraan biaya bangun rumah tipe 45. Rumah tipe ini biasanya memiliki ukuran luas bangunan 6 x 7,5 meter.

Berikut untuk perkiraan biaya bangun rumah tipe 45:

• Biaya Konstruksi 45 x Rp 4-5 Juta : Rp 180-225 Juta
• Biaya Instalasi Listrik : Rp 400 ribu
• Biaya Tak Terduga 10% x (Biaya Konstruksi + Biaya Instalasi) = 10% x Rp 180,4-225,4 Juta : Rp 18-22,5 Juta
• Total : Rp 198,4-247,9 Juta

Oh iya, perlu diingat bahwa harga dapat berubah tergantung pada bahan yang digunakan dan kondisi spesifik setiap proyek. Pastikan juga untuk menyisihkan dana darurat di luar anggaran pembangunan rumah untuk mengantisipasi perubahan rencana dan kebutuhan tak terduga.

Kemudian perkiraan biaya yang sudah dituliskan di atas juga tidak termasuk biaya tanah. Jika tanahnya harus beli terlebih dahulu, tinggak kamu jumlahkan saja biaya yang sudah ada dengan haraga tanah yang kamu beli.

© Diadona© Shutterstock.com

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembangunan Rumah

Seperti yang sudah sedikit diisinggung, ada banyak hal yang bisa membuat biaya bangun rumah bisa berdeba di tiap daerah dan juga tiap tahunnya.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi biaya pembangunan rumah:

Luas Bangunan dan Jumlah Ruangan

Ukuran dan gaya bangunan akan memainkan peran penting dalam menentukan harga pembangunan rumah. Rumah dengan desain yang lebih rumit atau berukuran lebih besar akan membutuhkan lebih banyak bahan dan tenaga kerja, sehingga meningkatkan biaya pembangunan.

Fasilitas

Kualitas dan jumlah fasilitas yang disediakan dalam rumah, seperti taman, kolam renang, garasi, dan lain-lain. Pasalnya, setiap tambahan fasilitas akan membutuhkan biaya tambahan baik dalam hal bahan maupun tenaga kerja.

Reputasi Developer Properti

Pengembang yang memiliki reputasi baik cenderung membangun rumah dengan kualitas yang lebih baik, sehingga harganya bisa lebih tinggi. Hal ini berlaku jika kamu menggunakan jasa pengembang ya, Diazens.

Kondisi Ekonomi dan Politik

Kondisi ekonomi dan politik suatu daerah dapat mempengaruhi harga rumah. Pasalnya harga-harga berbagai kebutuhan di pasaran sangat mempengaruhi satu sama lain.

Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja juga merupakan faktor signifikan dalam menentukan harga pembangunan rumah. Tingkat upah lokal, ketersediaan pekerja terampil, serta kompleksitas proyek akan berdampak pada biaya keseluruhan.

Jadi itu ya Diazens beberapa ulasan terkait perkiraan biaya bangun rumah dari tipe, 21, 36, dan juga 45. Jadi, sudah siap untuk membangun rumah apa belum nih?