NIat Bantu Orang Tua, Gadis Kecil Ini Rela Jualan Kerupuk Sampai Larut Malam tapi Tak Ada yang Beli

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 20 Mei 2021 15:03
NIat Bantu Orang Tua, Gadis Kecil Ini Rela Jualan Kerupuk Sampai Larut Malam tapi Tak Ada yang Beli
Setiap malam hari, Unga akan berjualan dari tenda ke tenda warung makan.

Sebagian orang dilahirkan pada keluarga yang berkecukupan sehingga tidak harus merasakan sulitnya upaya untuk bertahan hidup. Sedangkan, sebagian lainnya tidak. Tak sedikit dari mereka yang harus menghabiskan waktunya untuk bekerja keras demi bisa hidup esok hari.

Bagi anak-anak yang kurang beruntung, mereka tak jarang harus merelakan waktu bermain bersama teman-temannya untuk bekerja membantu kedua orang tua. Salah satunya seperti yang dilakukan anak kelas 3 SD di kota Yogyakarta ini.

1 dari 4 halaman

      View this post on Instagram      

A post shared by Pedagangkecil.id (@pedagangkecil.id)

 

Dilansir melalui unggahan pada akun Instagram @pedagangkecil.id (18/5), seorang murid kelas 3 SD bernama Unga ditemui sedang berjualan di kawasan kuliner malam GSP UGM. Unga mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk dapat membantu kedua orang tuanya.

Walaupun kondisi sudah malam dan hujan sedang sangat deras-derasnya. Unga tak menyerah untuk menghampiri tenda demi tenda dan menjajakan kerupuk yang dibawanya.

2 dari 4 halaman

Kisah Unga © Diadona

Unga yang saat itu datang ke sebuah tenda warung makan terlihat keberatan dengan keranjang yang masih sangat penuh dengan kerupuk yang ia jajakan. Satu persatu orang yang datang untuk makan di tempat itu ditawarinya kerupuk yang ia bawa sambil berharap ada yang ingin membeli kerupuknya dan mendapatkan rezeki di malam itu.

Adik Unga masih berada pada usia yang sangat muda. Menurut keterangn Unga, ia pun masih bersekolah pada tingkat sekolah dasar dan duduk di kelas tiga.

3 dari 4 halaman

Kisah Unga © Diadona

Pada pagi hingga siang hari, Unga harus sekolah dan belajar seperti siswa lainnya. Tetapi sejak sore hingga malam hari menjadi waktu bekerja untuk Unga yang tidak sempat main seperti anak-anak sebayanya.

Setiap malam hari, Unga akan berjualan dari tenda ke tenda tepatnya saat tenda warung makan ramai dengan pengunjung pukul 18.00 - 21.00. Tak peduli hujan atau tidak, Unga akan berkeliaran membawa keranjang kerupuk yang penuh untuk ditawarkan kepada orang-orang yang sedang makan.

4 dari 4 halaman

Unga yang kerap menjajakan kerupuknya dengan balutan baju tidur, kerudung dan sandal jepit seringkali masih belum mendapatkan seorang pun pembeli hingga malam hari. Tak ada salahnya untuk membantu kerupuk yang dibawa Unga jika suatu saat kamu bertemu dengannya. Membantu Unga agar bisa pulang lebih cepat dan cukup istirahat untuk bersekolah esok hari.

Beri Komentar