© Unsplash.com/Reza Hasannia
Muncul penusuk acak di London yang telah menewaskan satu orang wanita. Wanita tersebut bernama Shadika Mohsin Patel.
Shadika Mohsin Patel yang telah berumur 40 tahun ditusuk di Altmore Avenue di daerah East Ham, London. Ia diserang pada pukul 00.45 dini hari pada hari Kamis. Shadika meninggal di rumah sakit.
Dikutip dari Independent, Scotland Yard, kantor kepolisian di London, telah merilis gambar CCTV dari terduga pelaku penusukan tersebut.
Penusuk Acak di London © independent.co.uk
Pihak dari Scotland Yard masih mencari motif pelaku melakukan penusukan tersebut. Diduga kejahatan yang dilakukan pelaku bersifat acak.
Masyarakat dihimbau untuk tidak mendekati lelaki yang diduga tersangka tersebut, namun seger melapor ke 999 jika melihatnya. Siapa pun yang memiliki informasi tentang pelaku baik identitas atau keberadaannya diminta untuk segera menghubungi polisi.
" Sangat penting bagi kami untuk segera mengidentifikasi pelaku secepat mungkin" ucap detektif John Marriott.
" Siapa saja yang mengenal pelaku sebaiknya segera melapor kepada kami. Anggota kepolisian bekerja tanpa lelah untuk segera menemukan plekau pembunuhan tersebut." ucapnya lagi.
Kepolisian Scotland Yard juga sudah bergerak menyusuri wilayah East Ham agar terduga pelaku tersebut dapat segera di temukkan.
Serem juga ya, ada teror di kota London.
5 Pasangan Zodiak yang Paling Nyambung, Seolah Punya Bahasa Sendiri
7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”