Miris, Satu Keluarga di Cilegon Hidup Satu Gubuk Bersama Belasan Ayam

© Diadona

Disaat hujan turun, rumah mereka selalu kebocoran dan mereka selalu khawatir rumah mereka akan ambruk akibat angin kencang. Meski sudah 4 tahun tinggal bersama ayam, mereka belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah setempat.

Bau dan kotor, seperti itulah kondisi rumah Muhammad Soleh di Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Cilegon, Banten.

Sejak di PHK dari perusahaan tempatnya bekerja, Mohammad Soleh terus berjuang menghidupi keluarga dengan dua orang anak mereka. Rumah yang terbuat dari papan bekas dan atap asbes bekas ini, selalu bocor jika turun hujan.

Sumber penghasilan, Muhammad Soleh berasal dari merawat dan menjaga belasan ekor ayam, milik rekan dan warga yang mempercayai mereka. Karena tidak memiliki lahan lain, keluarga ini terpaksa menempatkan kandang ayam bersama dengan rumah tempat tinggal mereka.

© Diadona

Meski mengetahui risiko penyakit yang mengintai, namun merekat tidak memiliki pilihan lain, selain tinggal di gubuk tersebut.

“ Saya jalankan saja, yang terpenting ada tempat tinggal, walaupun ini tidak layak. Keinginan saya tentua ada bantuan dari pemerntah untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Tapi sampai saat ini belum ada bantuan (pemerintah),” kata Muhammad Soleh dikutip dari Okezone.com (21/9).

© Diadona

Lurah Kalitimbang, Bahroni mengatakan, menurut kepala desa setempat, kelurga miskin tersebut memang belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah daerah. Namun saat ini pihaknya akan memberikan bantuan, karena sudah ada informasi dari media.

Tinggal di kota industri seperti Kota Cilegon Banten, ternyata tidak menjadikan warganya hidup dengan makmur dan sejahtera. Mereka merupakan warga Cilegon asli, yang harus berjuang demi menghidupi keluarga mereka sendiri dan tentunya dengan biaya hidup yang mereka cari sendiri. Mudah-mudahan bisa segera dapat bantuan deh ya!