Kronologi Tragedi Festival Halloween di Itaewon Korea Selatan, Korban Jiwa Bertambah Jadi 151 Orang

Reporter : Nasa
Minggu, 30 Oktober 2022 10:12
Kronologi Tragedi Festival Halloween di Itaewon Korea Selatan, Korban Jiwa Bertambah Jadi 151 Orang
Otoritas setempat sampaikan kemungkinan korban meninggal masih bisa bertambah

Update terbaru korban jiwa pada malam Halloween di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan, telah menelan setidaknya 151 korban jiwa. Jumlah tersebut dimungkinkan masih bisa bertambah.

Menurut informasi yang dihimpun dari laman The Korean Herald pada Minggu (30/10/2022) pagi, diperkirakan terdapat setidaknya 100 ribu orang yang berbondong-bondong datang ke Itaewon untuk merayakan Halloween.

Otoritas setempat juga melaporkan, mayoritas kerumunan berpesta tanpa menggunakan masker dan mengabaikan aturan jaga jarak yang sebenarnya masih berlaku di Korea Selatan, sejak pandemi Covid-19 melanda negara Ginseng tersebut.

Kesaksian dari saksi mata, keos di tengah kerumunan pesta Halloween Itaewon terjadi di jalan-jalan sempit dekat Stasiun Itaewon. Ada yang menyebut, kondisi jalan tak hanya sempit tapi juga menanjak.

1 dari 4 halaman

Laporan Awal 50 Korban Alami Serangan Jantung

Laporan pada otoritas setempat terkait insiden tersebut, pertama kali diterima pada pukul 10.22 malam waktu Korea Selatan. Mereka mendapati massa berdesak-desakan di jalanan sempit dekat Hotel Hamilton.

Lalu pada pukul 11.30 malam, petugas penyelamat darurat melakukan CPR pada puluhan orang yang pingsan di dekat hotel tersebut. Sejak saat itu, setidaknya 50 korban dilaporkan mengalami serangan jantung hingga gagal napas.

Menanggapi laporan tersebut, pemadam kebakaran setempat mengeluarkan respon darurat tahap pertama pada pukul 10.38 malam. Tak lama, pada pukul 11.50 statusnya ditingkatkan menjadi darurat tahap tiga.

Hingga 848 personel termasuk 364 petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk menangani tragedi naas tersebut. Setidaknya 142 unit ambulans juga langsung diluncurkan ke lokasi kejadian.

2 dari 4 halaman

Ratusan Korban Dikonfirmasi Meninggal. Internet Terputus

Sekitar pukul 03.00 pagi waktu Korea Selatan, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan, mengungkap terdapat 120 kasus kematian yang telah terkonfirmasi dan 100 lainnya terluka.

“ Jumlah korban akan meningkat, karena beberapa orang yang berhasil dibawa ke rumah sakit berada dalam kondisi kritis,” kata Choi Sung Bum, kepala pemadam kebakaran di Yongsan.

Menurut info dari laman Koreaboo, Minggu (30/10/2022), sejumlah media di Korea Selatan melaporkan jaringan internet dan telepon seluler sempat terputus, yang diduga kuat terjadi karena imbas dari tragedi naas malam hari itu.

Area stasiun kereta bawah tanah Itaewon pun terus mengalami kepadatan yang cukup ekstrim. Pasalnya, semua pengunjung didesak untuk meninggalkan TKP.

3 dari 4 halaman

Polisi Bantah Spekulasi Soal Narkoba

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah)

 

Lanjut pada pukul 04.00 pagi waktu Korea Selatan, jumlah korban terus meningkat hingga 146 korban meninggal dunia yang telah dikonfirmasi. Pemadam kebakaran Yongsan melaporkan, “Jumlah (kematian) telah meningkat, beberapa berhasil dirawat di rumah sakit dan pembaharuan status mereka dipegang oleh pihak rumah sakit.”

Beberapa saksi dalam tragedi Festival Halloween 2022 di Itaewon mengungkap, awal mula adanya kerumunan di daerah tersebut karena hadirnya seorang selebritas yang muncul di salah satu tempat di sekitar gang.

Namun, penyebab awal dari kejadian tragis ini masih dalam tahap investigasi dan belum ada penyebab spesifik mengapa lonjakan massa dapat terjadi di area tersebut.

Kantor polisi Yongsan pun membantah segala spekulasi yang beredar di media sosial terkait insiden yang menyangkutkan tragedi tersebut dengan penyalah gunaan narkoba.

4 dari 4 halaman

Ratusan Laporan Kehilangan Sanak Saudara

Hingga tulisan ini dibuat, total korban yang telah dikonfirmasi meninggal mencapai 151 orang. Sedang 150 orang dilaporkan menjalani perawatan medis. Namun, kabar terbaru juga menyebut ratusan laporan masyarakat yang tidak bisa menghubungan sanak saudaranya.

Sementara itu, dilaporkan juga, terdapat 19 warga negara asing yang turut menjadi korban dalam tragedi malam Halloween di Itaewon. Namun, pihak KBRI Indonesia memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal pada malam tragedi tersebut.

Beri Komentar