Kisah Pilu Kakek 87 Tahun, Uang Hasil Jualan Sapu Lidi Dijambret Orang di Pinggir Jalan

Reporter : Arif Mashudi
Sabtu, 2 Januari 2021 13:00
Kisah Pilu Kakek 87 Tahun, Uang Hasil Jualan Sapu Lidi Dijambret Orang di Pinggir Jalan
Duh tega banget si orang-orang~

Bagi sebagian orang masa tua harus tetap bergerak untuk mencari uang supaya kebutuhan hidup selalu tercukupi. Seperti apa yang dilakukan kakek berusia 87 tahun dari Banten ini.

Namun, ada saja kejadian pilu yang menimpa kakek bernama Sarman ini. Kakek yang tiap hari jualan sapu lidi ini menjadi korban penjambretan oleh orang tak dikenal. Uang sebanyak Rp 400 ribu raib digondol.

1 dari 5 halaman

Kisah pilu yang dialami kakek Sarman ini dibagikan oleh akun Instagram @berbaginasipandeglang. Kisah kakek tersebut diunggah ke media sosial dalam sebuah bentuk video.

" Ketika saya berhenti untuk membeli sapu, saya melihat matanya berkaca-kaca. Tanpa saya tanya, beliau langsung berkata bahwa beliau dijambret orang yang mengendarai mobil sejenis Kijang berwarna putih. Uang empat ratus ribu rupiah yang selalu beliau bawa dalam tas raib," tulis keterangan dalam video.

2 dari 5 halaman

Dalam video tersebut ia mengaku jika ia dijambret oleh dua orang laki-laki yang mengendarai mobil. Awalnya dua laki-laki tersebut berhenti dan pura-pura membeli sapu.

Namun, setelah melihat kondisi sekirar yang cukup sepi, pejambret itu tiba-tiba mengambil uang dari dalam tas sandang si kakek. Uang sebanyak Rp400 ribu miliknya pun raib dibawa kabur oleh jambret.

      View this post on Instagram      

A post shared by BERBAGI NASI PANDEGLANG (@berbaginasipandeglang)

 

3 dari 5 halaman

Kakek Sarman hanya bisa pasrah ketika kejadian tersebut menimpanya. Ia tidak bisa mengejar dan juga berteriak ketika kejadian nahas itu menimpanya. Kondisi suaranya yang tidak bisa berteriak keras meski sudah mencoba sekuat tenaga membuatnya hanya bisa pasrah.

Padahal uang tersebut oleh Kakek Sarman akan disetorkan kepada pemilik barang yang ia jual tersebut. Lelah dan juga keringatnya selama ini di jalanan menjajakan sapu harus berujung dengan air mata yang berkaca-kaca.

4 dari 5 halaman

Namun, setelah kisahnya diunggah ke media sosial oleh akun Instagram @berbaginasipandeglang banyak warganet yang memberikan bantuan dan akepada kakek tersebut. Bahkan, dana telah terkumpul sebanyak Rp 11.007.000 yang telah diserahkan kepada sang kakek pada Kamis, (31/12/2020).

      View this post on Instagram      

A post shared by BERBAGI NASI PANDEGLANG (@berbaginasipandeglang)

 

Beri Komentar