Masa tau adalah masa yang dinikmati banyak orang untuk Menikati kehidupan, kebanyakan akan dihabiskan bersama sanak keluarga. Namun, bagi sebagian orang kehidupan yang yang tak bersahabat harus memaksa mereka untuk tetap bekerja keras walaupun sudah dimakan usia.
nampaknya itulah apa yang dialami oleh Pak atau Mbah Atim ini. Bukannya menghabiskan waktu dengan keluarganya di rumah, di usiannya yang sudah renta pak atim tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan sehari-harinya adalah berjualan bensin keliling Kota Batu menggunakan gerobak. Kisah Haru Mbah Atim ini dibagikan oleh akun Instagram @malangdotcom dengan keterangan:
"Sehat selalu Mbah, salut ambek jiwa penyemangat e, masio wes nggak enom maneh tapi jiwane sek tahes kuat semangat megawe"
View this post on Instagram
Beberapa warganet juga membenarkan hal tersebut, @putrii_andarinii mengatakan bahwa dia juga pernah menjumpai Mbah Atim berjualan bensin di trotoar mulai pagi. Jelas sekali, semangat kerja Mbah Atim ini masih sangat tinggi.
Mungkin ini bisa menjadi pelajaran untuk kita bersama bahwa hidup tak selalu bersahabat. Juga, usia tua juga bukan masalah besar jika kita masih memiliki semangat yang tinggi.
Oh iya, bagi kamu yang berdomisili di Malang atau Batu, jika kamu bertemu dengan Mbah atim ini kamu bisa membantu membeli bensin yang dia jual. Mari kita tumbuhkan cinta kasih kepada sesama.
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
