Keluarga Yudha Arfandi Singgung Tamara Tyasmara Jadi Sosok yang Paling Lalai dalam Menjaga Dante

Savira Ramadhani juga menyertakan video yang memperlihatkan keakraban sang kakak dengan Dante. Dalam video tersebut, Yudha Arfandi terlihat berenang bersama Dante. Video tersebut menjadi bukti kedekatan keduanya sekaligus bentuk penyangkalan atas kasus yang sedang terjadi. 

" Video ini bukan di hari kejadian. Tapi bukti seberapa dekat abang saya yang menjadi tersangka dengan almarhum Dante," ucap Savira Ramadhani.

Savira juga menegaskan kalau kakaknya mungkin saja memang lalai menjaga Dante, namun tidak berniat membunuhnya. Dia juga menyeret nama Tamara dalam pembelaannya untuk sang kakak.

" GOD NEVER SLEEP, and you know the truth Allah sudah mengatur ajal semua umat manusia. Apesnya ajal Dante tiba di waktu lagi bersama dengan orang yang kamu bilang kamu percayakan," tulis Savira.

Bahkan, Savira menyebut bahwa justru Tamara lah yang punya andil paling lalai dalam insiden tragis itu.

" Kita semua nggak ada yang tau kelalain orang yang kamu anggap dipercaya bisa merenggut nyawa anakmu sendiri. Kalau mau dicari siapa yang lalai, di sini kamu yang paling lalai menjadi seorang ibu," sambungnya, seperti dikutip dari InsertLive.

Penyangkalan adik tersangka tersebut tentu mendapat reaksi keras dari netizen. Video kedekatan tersangka dengan Dante tersebut kemudian sudah dihapus, namun sudah terlanjur diposting ulang oleh beberapa akun gosip.

Warganet pun geram dengan pembelaan Savira, karena video tersebut tidak bisa dijadikan bukti bahwa Yudha Arfandi tidak membunuh Dante. Pihak kepolisian sendiri sudah merilis pernyataan bahwa dari bukti rekaman CCTV di tempat kejadian, pelaku menenggelamkan korban sebanyak 12 kali.

" Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).

Lalu apa motif tersangka melakukannya?

" Detailnya kami akan sampaikan lebih lanjut," ucap Wira Satya Triputra.