© Istimewa Via Liputan6.com
Kecelakaan beruntun terjadi di Balikpapan menewaskan 5 orang korban, berdasarkan data sementara dari kepolisian. Sementara itu 4 orang lainnya terluka. Kecelakaan tepatnya di Jalan Soekarno-Hattat, Simpang Muara Rapak, Balikpapan di titik lampu merah.
© Diadona
Berdasarkan rekaman video CCTV yang beredar di sosial media, menunjukkan kecelakaan terjadi pukul 06.19 WIB, Jumat (21/1/2022).
Saat itu sejumlah kendaraan, baik mobil dan motor cukup padat berhenti di lampu merah. Namun nahas, dari arah belakang, sebuah truk tronton terus melaju karena diduga rem blong.
Alhasil, truk tronton menabrak sejumlah kendaraan. Berdasarkan pengamatan, setidaknya ada 7 mobil yang tertabrak. Sedangkan, sepeda motor tak begitu jelas terlihat.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi karena diduga tronton itu mengalami rem blong.
" Hasil investigasi petugas di lapangan, itu ini sementara ya. Itu dimulai karena adanya truk tronton yang remnya blong," kata Yusuf dikutip dari laman Lliputan6 (21/1).
© Diadona
Selain itu, untuk kondisi jalan di lokasi tersebut juga memang menurun. Sehingga, laju dari truck tersebut terlihat kencang.
" Kondisi jalan itu geografisnya memang menurun, sehingga si truk tersebut selain dia remnya blong, dia juga daya laju kendaraannya enggak bisa dikurangi lag. Karena memang jalanannya yang menurun," jelasnya.
Polda Kalimantan Timur mencatat, ada sebanyak lima orang yang meninggal dalam insiden kecelakaan maut yang terjadi pada Jumat (21/1) sekira pukul 06.15 Wita, di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur.
" Yang meninggal dunia 5, yang luka berat itu yang kritis satu, yang luka ringan 13," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo saat dihubungi, Jumat (21/1).
© Diadona
Untuk para korban tersebut, langsung dirujuk ke sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan seperti Rumah Sakit Ibnu Sina.
" Terus rumah sakit yang jadi rujukan itu ada tiga, Rumah Sakit Khanujoso, Rumah Sakit Beriman, satu lagi Rumah Sakit Ibnu Sina," ujarnya.
Selain itu, dirinya menyebut, untuk kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu berjumlah enam unit.
" Terdiri dari dua unit angkot, dua unit mobil pribadi dan dua unit mobil pikap. Terus roda duanya empat unit," sebutnya.
Bikin Hati NCTZen dan WayZenNi Potek, SM Entertainment Kabarkan Lucas Keluar dari NCT dan WayV
Sulianti Suroso, Dokter Perempuan Indonesia yang Perjuangkan Kesehatan Ibu dan Anak
Tolak Kerja Sama Brand yang Bareng Fuji, El Rumi: Aku Bukan Artis yang Bisa Gimmick
Ini Potret Gadis Berhijab yang Temenan dengan Ular-Ular Raksasa, Gak Ada Takut-takutnya