Demi Pulang ke Malang, Pria Ini Nekat Seberangi Teluk Balikpapan Pakai Galon Akibat Tak Punya Uang

Reporter : Riza Umami
Kamis, 17 Desember 2020 13:17

Sungguh memilukan.

Sejumlah orang terkadang akan melakukan hal yang nekat dalam kondisi yang sudah kepepet dan tak tahu lagi harus berbuat apa. Nampaknya, inilah yang dialami oleh seorang pemuda yang mau pulang ke Malang berikut ini.

Dilansir dari laman sindonews.com (16/12), pria ini bernama Dedik Purnomo yang berusia 27 tahun. Dia berasal dari Desa Putuk Rejo RT 005 RW 005 Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

1 dari 4 halaman

Hidup dalam perantauan di Kalimantan Timur, Dedik sangat ingin pulang kampung ke Malang. Sayangnya, dia terkendala biaya dan tak punya uang untuk pulang. Akhirnya, dia pun nekat seberangi Teluk Balikpapan hanya menggunakan galon demi bisa pulang ke Malang.

Dia pun akhirnya diselamatkan oleh polisi setempat setelah mengapung selama 3 jam di lautan dengan kondisi tubuhnya terikat pada galon. Dedik ternyata sudah mengapung kurang lebih 300 meter dari dermaga Pelabuhan Chevron Semayang, Balikpapan.

2 dari 4 halaman

Awalnya, warga yang di lokasi tersebut sangat kaget ketika melihat ada orang yang mengapung di Teluk Balikpapan. Dia bahkan dikira sebagai korban yang tenggelam. Polisi pun segera melakukan evakuasi.

Pria Seberangi Teluk Balikpapan Demi Pulang Kampung © iNews.id/Mukmin Azis

3 dari 4 halaman

Dia pun segera dibawa ke daratan dan dilakukan pemeriksaan. Dedik pun kemudian mengatakan bahwa dia nekat menghanyutkan dirinya ke Jawa karena tak punya uang untuk beli tiket kapal untuk menyeberangi teluk tersebut.

Dia tak punya pilihan lagi dan akhirnya memutuskan untuk merakit dua galon minum yang akan dia gunakan untuk menghanyutkan dirinya sembari yakin bisa sampai ke Jawa. Dia ternyata sudah empat bulan di Balikpapan dan tak punya pekerjaan. Dedik tinggal bersama kakaknya di perumahan Rengganis, Balikpapan Selatan.

4 dari 4 halaman

Kapolsek Pelabuhan Semayang, AKP Retno Ariani, mengatakan kalau Dedik dalam keadaan yang sehat meski sudah mengapung di lautan selama 3 jam. Dia pun bisa diajak ngobrol hanya mungkin lagi stres karena masalah keluarganya.

Dedik pun dibawa ke keluarganya di Balikpapan dan rencananya dia akan dipulangkan ke kampung halamannya. Pihak berwajib akan membantu Dedik untuk membelikannya tiket kapal sehingga dia bisa menyeberang dengan aman. Semoga Dedik bisa segera pulang ke Malang seperti keinginannya ya.