Capek Ngerjain PR Setiap Hari, Anak Ini Nangis Histeris dan Ngaku Merasa Stres pada Orang Tuanya

Reporter : Riza Umami
Rabu, 9 November 2022 20:21
Capek Ngerjain PR Setiap Hari, Anak Ini Nangis Histeris dan Ngaku Merasa Stres pada Orang Tuanya
Anak sekecil itu sampai bilang stres saking capeknya mengerjakan PR tiap hari.

PR alias pekerjaan rumah biasanya diberikan guru kepada muridnya. Sayangnya, tugas tambahan di luar jam sekolah ini makin banyak diberikan kepada anak hingga ia mungkin lelah mengerjakannya.

Hal inilah yang dialami oleh seorang anak perempuan dalam video yang viral berikut ini. Anak tersebut menangis histeris di hadapan orang tuaya ketika berada di rumah.

1 dari 4 halaman

Orang tuanya pun menjelaskan mengapa sang anak menangis histeris seperti itu. Ternyata penyebabnya karena anak perempuan tersebut terlalu capek mengerjakan PR setiap hari.

Sang anak mengaku kepada orang tuanya kalau dirinya sampai merasa stres akibat terlalu lelah mengerjakan PR yang tidak ada habisnya setiap hari tersebut.

2 dari 4 halaman

Anak Capek Ngerjain PR © Diadona

" Dia bilang capek stres karena tiap hari dpt PR dari sekolah," tulis orang tuanya dalam video yang langsung mendapatkan sorotan dari netizen tersebut. Video itu pun viral dalam waktu singkat.

3 dari 4 halaman

Melihat anaknya yang menangis saking capeknya mengerjakan PR, sang ibu hanya bisa diam dan tak tahu harus berbuat apa. Ia pun sempat bertanya pada netizen apa yang harus dirinya lakukan.

Video ini awalnya dibagikan oleh akun TikTok @Tuingtuing79 dan kemudian beredar di media sosial. Salah satu akun Instagram yang membagikan ulang video ini adalah @suarasemangat. Berikut ini videonya.

4 dari 4 halaman

      View this post on Instagram

A post shared by SUARA SEMANGAT (@suarasemangat)

Netizen memberikan berbagai komentar dalam video tersebut. Ada yang menyarankan supaya sang ibu berdiskusi dengan wali kelas anaknya dan mencari solusi bahkan ada pula yang menyarankan untuk langsung pindah sekolah saja. Kalau menurut Diazens kira-kira apa ya yang harus dilakukan oleh sang ibu?

Beri Komentar