Berakhir Damai, Begini Kronologi Kasus Pelecehan Gunadarma yang Viral Dilucuti Hingga Dicekoki Air Seni

Reporter : Kurnia
Rabu, 14 Desember 2022 08:45
Berakhir Damai, Begini Kronologi Kasus Pelecehan Gunadarma yang Viral Dilucuti Hingga Dicekoki Air Seni
Kasus kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan pendidikan hingga detik ini masih marak terjadi

Kasus kekerasan seksual di Kampus Gunadarma, Depok, Jawa Barat yang tengah ramai disoroti publik telah berakhir damai secara kekeluargaan. Kasus dugaan pelecehan seksual itu menuai beragam komentar pro dan kontra setelah sang pelaku viral di media sosial pada Selasa, (13/12) malam.

Video yang beredar luas memperlihatkan seorang mahasiswa yang diduga sebagai pelaku pelecehan diikat, disiram, dilucuti, hingga dipaksa minum air seni. Sebelumnya, terduga pelaku juga mendapatkan cambukan dari mahasiswa di sekitar Kampus Gunadarma.

1 dari 7 halaman

Lantas, bagaimana sih kronologinya?

Kronologi duduk perkara hingga kasus pelecehan terhadap pelaku kekerasan seksual itu dibagikan oleh akun Twitter RiansaZein.

Pelecehan seksual bermula ketika pelaku dan korban saling bertemu di kampus Gunadarma pada Jumat (2/12) lalu.

" Saat itu aku dan dia lagi ngampus di Kampus G, karena aku mikir ini temen dan tidak pernah terlintas yang aneh-aneh ke aku. Jam 11.40 WIB dia menghubungi dan janjian bertemu di Kampus G," terang korban yang dikutip pada Rabu, (14/12/2022).

Tak berlebihan, korban menganggap pertemuannya sangat wajar mengingat pelaku juga seorang mahasiswa di kampus ternama.

" Aku mikir yaudalah ya ketemuan masih di lingkungan kampus dan itu masih banyak orang-orang lalu-lalang. Jam 12.01 dia sampai di Kampus G, tepatnya depan koridor kelas aku di G 112," lanjut korban.

2 dari 7 halaman

Pelaku dan korban hingga detik itu masih sama-sama nyaman membicarakan soal perkuliahan. Hingga pada saatnya sang pelaku beranjak ke toilet yang berada di bawah tangga kampus.

" Lalu dia memanggil aku. Aku mikir dia mungkin mau tanya, di mana toiletnya cewek atau cowok karena tidak ada tanda yang membedakannya," terang korban lagi.

Detik-detik pelecahan seksual itu terjadi di ujung lorong toilet dan berakhir ketika korban langsung  mendorong pelaku.

" Tapi dia tiba-tiba dorong aku ke tembok ujung banget yang sepi, terus dia melakukan pelecehan itu. Aku otomatis mendorongnya ke belakang."

3 dari 7 halaman

Kok Bisa Viral?

Setelah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, korban sempat buka suara hingga dipublish oleh salah satu akun Instagram Gunadarma @anakgundardotco.

Setelah viral, reaksi mahasiswa terhadap pelaku pelecahan tersebut justru menyebabkan kegaduhan. Pasalnya, pelaku dihakimi secara masa di lingkup pendidikan tepatnya di Kampus Gunadarma.

Dalam video yang beredar, pelaku tampak disiram air, dilucuti, hingga dipaksa minum air seni dalam botol.

“ Gak cukup main hakim sendiri, ditelanjangin, sampai dicekokin air kencing,” tulis akun Twitter yang sama sebagai keterangan dalam video.

4 dari 7 halaman

Tak sampai di situ, pelaku juga banyak mendapatkan perundungan dari masa. Diajak swafoto dalam keadaan terikat di pohon hingga motor milik pelaku juga menjadi sasaran.

Viral di media sosial, warganet pun ikut menanggapi kasus pembelaan terhadap korban pelecehan seksual itu. Tak sedikit pro dan kontra yang kemudian menjadi sorotan baru bagi warganet di media sosial.

“ Tidak ada yang membela pelaku pelecehan seksual, tetapi mungkin cara membela korban yang salah,” sambung akun Twitter RiansaZein ketika melihat korban juga mendapatkan kekerasan fisik dari massa.

5 dari 7 halaman

Berakhir Damai

Masih menjadi perbincangan di jagad maya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyatakan jika kasus ini sudah berakhir damai.

" Jadi itu masuk Gunadarma Depok. Kasusnya sudah diselesaikan, damai. Jadi korban tidak melapor," kata Zulpan yang dikutip dari laman Kompas.com.

Setelah dikonfirmasi, korban enggan melaporkan kasus pelecehan ini karena malu.

" Bukan karena tekanan. Tadi dari (informasi) yang kami dapat karena (korban-red) malu, ya," imbuh dia.

6 dari 7 halaman

Dari kronologi kasus kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan pendidikan tinggi tersebut, menurut Diazens gimana nih?

Jangan lupa berikan komentar dan sampaikan pendapatmu di bawah, ya!

Beri Komentar