Bantu Perangi Penyebaran Virus Corona, Barbie Hsu Sumbang 10 Ribu Masker ke Wuhan

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Rabu, 29 Januari 2020 09:29
Bantu Perangi Penyebaran Virus Corona, Barbie Hsu Sumbang 10 Ribu Masker ke Wuhan
Berbagai cara bisa dilakukan untuk membantu memerangi penyebaran virus corona.

Virus corona yang akhir-akhir ini menyebar semakin menakutkan masyarakat. Bahkan beberapa sumber menyebutkan bahwa masker menjadi salah satu barang yang langka di China akibat berkembangnya virus ini.

Mengetahui hal tersebut, Barbie Hsu tergerak untuk membeli 10 ribu masker yang nantinya akan didonasikan pada masyarakat Wuhan. Hal ini diketahui dari unggahan sang suami, Wang Xiaofei, di Weibo pada Senin (27/01).

1 dari 3 halaman

Dikutip dari Asia One (28/1), suami dari pemeran Shan Cai dalam Meteor Garden itu menuliskan, " Istri saya Warga Negara Taiwan dan dia membeli 10 ribu masker di Jepang. Hari ini, masker tersebut kami kirim melalui kenalan di Wuhan dan dia akan membantu kami mendonasikannya."

Bahkan tak cukup demikian, Barbie Hsu dan sang suami akan terus berusaha mendapatkan masker profesional di Jepang yang layak dibagikan kepada masyarakat di Wuhan.

2 dari 3 halaman

Selain Barbie Hsu, tercatat beberapa nama artis lain yang turut memberikan donasi. Dilansir dari Weibo, penyanyi Han Hong melaporkan pasokan medis gelombang pertama telah tiba di Rumah Sakit Tongji di Wuhan. Sedangkan gelombang kedua masih dalam perjalanan menuju rumah sakit lainnya di Wuhan.

Seorang aktor asal Wuhan, Zhu Yilong juga tercatat memberikan donasi sebesar 1 juta yuan atau sekitar Rp 1,96 miliar melalui Wuhan Benevolent General Association. Tak hanya mendonasikan uangnya, pria berusia 31 tahun ini juga memberikan semangat pada dokter yang bertugas tanpa henti di Wuhan.

3 dari 3 halaman

" Kamu bisa melakukannya. Ini berat bagimu. Kamu harus melindung dirimu sendiri sehingga bisa membantu lebih banyak orang," tulis Zhu Yilong di Weibo.

Serupa dengan Yilong, aktris Fan Bingbing kabarnya juga mendonasikan 500 ribu yuan atau sekitar Rp 984,3 juta ke badan amal yang sama.

Beberapa media lokal mengungkapkan bahwa petugas medis di China bekerja begitu keras. Saking membludaknya pasien, mereka sampai mengenakan popok karena tak sempat ke kamar mandi.

Beri Komentar