9 Anggota Keluarga di Cina Meninggal Setelah Makan Mie yang Terbuat dari Fermentasi Tepung Jagung

Reporter : Yoyok
Minggu, 25 Oktober 2020 07:50
9 Anggota Keluarga di Cina Meninggal Setelah Makan Mie yang Terbuat dari Fermentasi Tepung Jagung
Mie tersebut terlalu lama dibekukan dan akibatnya beracun saat dikonsumsi

Banyak orang bilang, kalau makan di luar rumah tidak terjamin kesehatannya. Banyak juga yang sepakat kalau makanan buatan sendiri bakalan jauh lebih sehat.

Kenapa bisa begitu? Karena saat dimasak di rumah sendiri, kita tahu bahan-bahan apa saja yang kita gunakan untuk memasak. Maka dari itu, kita juga tahu tingkat kebersihan dan kesehatan makanan tersebut saat diolah.

Tapi, emang bener makanan buatan sendiri bakal lebih sehat? Gak bakalan beracun?

1 dari 5 halaman

Mie Suantangzi

Sebuah insiden di Cina membuktikan bahwa makanan buatan sendiri tidak menjamin aman untuk dikonsumsi. Dikutip dari LAD Bible, sembilan anggota keluarga di Cina meninggal akibat mengonsumsi mie buatan sendiri yang terbuat dari fermentasi tepun jangung. Mie tersebut telah dibekukan selama setahun.

Sebuah keluarga yang ada di kota Jixi, Provinsi Heilongjiang, Cina, sedang memakan makanan lokal populer bernama Suantangzi, sejenis sup mie kental. Makanan tersebut dihidangkan kepada 12 orang anggota keluarga pada tanggal 5 Oktober kemarin.

Ilustrasi Makan Mie © Diadona

2 dari 5 halaman

9 Orang Tewas

Tiga anggota keluarga yang lebih muda menolak untuk memakan makanan tersebut karena rasanya yang aneh. Lalu, sembilan orang yang memakan Suantangzi tersebut sakit beberapa jam kemudian.

Setelah dibawa ke rumah sakit, delapan orang anggota keluarga tersebut meninggal pada tanggal 11 Oktober. Li (47) yang merupakan salah satu anggota keluarga tersebut meninggal pada hari Senin kemarin.

3 dari 5 halaman

Asam Bongkrek

Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa Suantangzi yang dihidangkan telah beracun karena dibukan terlalu lama. Mie tersebut mengandung asam bongkrek yaitu rcacun pernapasan yang dihasilkan oleh bakteri.

Setelah dibekukan selama 12 bulan, asam bongkrek dengan konsentrasi tinggi terdeteksi dalam mie tersebut. Asam bongkrek tersebut juga ditemukan pada lambung para korban.

4 dari 5 halaman

Tidak Akan Hilang

Di Cina dan Indonesia, asam bongkrek telah menyebabkan wabah penyakit bawaan yang ditemukan pada makanan berbahan dasar kelapa atau jagung. Walaupun dimasak dengan matang, asam bongkrek tidak akan hilang dari makanan tersebut.

Global Times mengatakan kalau tidak ada obat penawar untuk menangani kasus keracunan seperti itu.

Ilustrasi Mie Koclok Mang Sam © Diadona

Beri Komentar