7 Band Indonesia Paling Awet, Nggak Pernah Ganti Personel dari Awal Terbentuk!

Reporter : Firstyo M.D.
Senin, 31 Agustus 2020 17:25
7 Band Indonesia Paling Awet, Nggak Pernah Ganti Personel dari Awal Terbentuk!
Ada yang usia band-nya sudah 25 tahun lho!

Dinamika bermusik dalam sebuah grup band tentu akan sangat berbeda dengan musisi solo. Dalam band, sangat penting untuk memunculkan kesepemahaman agar tak terjadi perpecahan.

Nggak sedikit grup band yang pada akhirnya harus melakukan bongkar pasang personel. Ada yang tetap sukses, ada juga yang langsung surut.

Di antara sekian banyak band Indonesia yang mengalami bongkar pasang personel, ternyata ada segelintir grup yang bisa mempertahankan kebersamaan anggotanya dari awal berdiri hingga kini lho!

Berikut ini telah Diadona rangkum 7 grup band Indonesia paling awet yang nggak pernah gonta-ganti personel.

1 dari 8 halaman

Superman Is Dead

Superman Is Dead © Diadona

Belakangan nama Jerinx sang drummer grup band Superman Is Dead (SID) mungkin lebih sering terdengar ketimbang personel lain, terlebih setelah ia terjerat kasus hukum karena dianggap terlalu keras mengkritisi penanganan COVID-19 hingga menjurus ke arah tuduhan. Terlepas dari masalah tersebut, grup punk rock asal Bali tersebut sangatlah solid. Trio Jerinx (drum), Bobby Kool (gitar, vokal), dan Eka Rock (bass) tetap bertahan sejak dibentuk pertama kali pada tahun 1995.

2 dari 8 halaman

Shaggydog

Shaggydog © Diadona

Masih dari Yogyakarta, ada Shaggydog, sebuah band yang menggabungkan berbagai unsur musik seperti ska, reggae, jazz, swing, dan rock. Terbentuk dari sebuah kampung bernama Sayidan pada 1997, Shaggydog beranggotakan Heru (vokal), Richard (gitar), Raymond (gitar), Bandizt (bass), Lilik (keyboard), dan Yoyo (drum). Sudah menelurkan enam buah album sejak 1999, Shaggydog tetap mempertahankan formasi awalnya hingga kini.

3 dari 8 halaman

Mocca

Mocca © Diadona

Mocca adalah grup band asal Bandung yang berawal dari teman satu kampus di Institut Teknologi Nasional Bandung. Beranggotakan Arina Ephipania (vokal dan flute), Riko Prayitno (gitar), Achmad Pratama atau Toma (bass), dan Indra Massad (drum). Grup band Mocca tetap bertahan dengan formasi tersebut sejak pertama kali dibentuk pada 1997 tanpa ada penambahan atau pengurangan personel.

4 dari 8 halaman

The Rain

The Rain © Diadona

Grup band asal Yogyakarta, The Rain, dibentuk pada tahun 1998. Pada saat itu Indra Prasta (vokal, gitar), Aang Anggoro (drum), Ipul Bahri (bass), dan Iwan Tanda (gitar) baru saja lulus dari bangku SMA. Mereka menggebrak industri musik lewat album 'Hujan Kali Ini' yang rilis pada tahun 2003. Album tersebut menghasilkan salah satu hits terbesar mereka, 'Dengar Biskku. Hingga saat ini pun The Rain juga belum pernah melakukan pergantian personel.

5 dari 8 halaman

D'Masiv

D'Masiv © Diadona

D'Masiv adalah salah satu contoh sukses grup band jebolan festival. Menjuarai A Mild Live Wanted 2007, grup band yang awalnya bernama Massive Band ini kemudian terus berkibar di industri musik Indonesia hingga kini. Dibentuk pada tahun 2003, hingga kini D'Masiv telah menelurkan tujuh album studio dan terlibat dalam empat album kompilasi. Formasi Rian (vokal), Rama (gitar), Kiki (gitar), Rayyi (bass), dan Wahyu (drum) tetap bertahan hingga kini.

6 dari 8 halaman

The Changcuters

The Changcuters © Diadona

Sekumpulan lelaki kurus bercelana ketat dengan potongan rambut aneh yang memainkan musik ala rock and roll lawas. Mungkin begitu cara tepat untuk menggambarkan grup band The Changcuters. Grup band asal Bandung ini digawangi oleh Tria (vokal), Qibil (gitar, backing vokal), Alda (gitar), Dipa (bass), dan Erick (drum). Formasi ini terus bertahan sejak pertama kali dibentuk pada 2004.

7 dari 8 halaman

Letto

Letton © Diadona

Grup band Letto lahir dari sekumpulan sahabat masa SMA yakni Noe (vokal), Patub (gitar), Arian (bass), dan Dhedot (drum) yang kemudian memutuskan untuk bermusik bareng pada 2004. Kendati lama tak terdengar namanya, namun grup band asal Yogyakarta ini tetap solid. Bahkan keempat personelnya masih terus bertahan hingga kini. Keren!

8 dari 8 halaman

Ngeband dan menghasilkan lagu-lagu yang laris di pasaran adalah satu hal. Namun ngeband dan menghasilkan lagu-lagu laris bersama teman sekelompok yang sama dengan saat mengawali dulu adalah hal yang berbeda tingkatannya.

Salut deh dengan keawetan tujuh grup band ini!

Beri Komentar