Berawal dari Corat-Coret, Ronal Surapradja Kini Terjun ke Dunia Fashion

Reporter : Hevy Zil Umami
Selasa, 22 Desember 2020 18:32
Berawal dari Corat-Coret, Ronal Surapradja Kini Terjun ke Dunia Fashion
Awalnya hanya desain untuk dipakai sendiri.

Aktor Ronal Sunandar Surapradja baru-baru ini memantapkan dirinya di dunia fashion. Sebenarnya ini berawal dari ide mencoret-coret di atas kertas dan kain.

"Berawal dari corat coret di atas kertas, lalu membeli kain dan membawanya ke tukang jahit menghasilkan celana sarung dengan aplikasi kain batik yang saya pakai untuk Sholat Jumat. Pikir saya jika hendak "bertemu" Dia selayaknya menggunakan pakaian terbaik yang kita punya," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/12).

1 dari 3 halaman

Tertarik dengan Kain Indonesia

Ronal Surapradja jadi Fashion Designer © Diadona

Ronal yang mengaku tertarik dengan kain Indonesia seperti batik, lurik, dan tenun, kemudian mengunggah foto sambil mengenakan pakaian rancangannya di laman Instagram dan mendapat respons positif.

" Sedikitpun tidak menyangka foto yang saya unggah di instagram mendapat banyak respon positif. Dengan desain yang lain seminggu kemudian hal yang sama saya ulangi lagi. Hasilnya semakin banyak respon positif yang saya terima bahkan beberapa diantara bertanya dimana bisa membelinya," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Lawlaka

Ronal Surapradja jadi Fashion Designer © Diadona

Ronal mulai serius mendesain baju sembari mendalami motif batik, lurik, dan tenun dari berbagai daerah di Indonesia. Ide itu mengalir deras dan munculah label " Lawlaka" yang diambil dari hadits qudsi " lawlaka, lawlaka, maa khalaqtu alaflaka" yang artinya " Jika bukan karena engkau, jika bukan karena engkau (wahai Muhammad), Aku tidak akan menciptakan ufuk (alam) ini.”

Awalnya ia hanya mendesain baju khusus untuk kegiatan keagamaan, namun dalam perkembangannya lebih banyak lagi desain untuk keseharian yang bisa digunakan dalam berbagai kegiatan.

3 dari 3 halaman

Limited Edition

Ronal Surapradja jadi Fashion Designer © Diadona

Ronal mencoba menghadirkan koleksi terbatas yang bukan modelnya melainkan batik, lurik, atau motif tenun yang memiliki arti berbeda warna dan motif pada model walau pakaian yang bisa sama.

Saat ini produk Lawlaka sudah bisa didapatkan secara online melalui halaman Instagram dan website resmi Lawlaka, e-commerce, agen dan distributor di Indonesia dan salah satu department store di kawasan Senayan, Jakarta. Bagaimana? Apa kamu tertarik?

Beri Komentar